Liputan6.com, Jakarta Pangeran Harry sudah jelas bakal jadi sorotan publik pada seremoni penobatan sang ayah, Raja Charles III, pada 6 Mei 2023. Ini karena “serangan beruntun” yang dilancarkan sang pangeran kepada keluarga kerajaan lewat serial dokumenter Meghan & Harry serta memorinya yang bertajuk Spare.
Salah satu sosok yang jadi “sasaran tembak” Pangeran Harry, adalah sang ibu sambung: Ratu Camilla. Sejumlah kalimat dan tudingan pedas dilontarkan suami Meghan Markle. Padahal sebelum Spare terbit, jarang terdengar suara sumbang dari sang pangeran soal istri kedua ayahnya ini.
Advertisement
Dalam artikel People yang tayang pada 12 April 2023, sebelum ini pihak Istana beberapa kali menggembar-gemborkan hubungan baik Pangeran Harry dan Ratu Camilla. Termasuk pada 2005, tahun pernikahan kedua Raja Charles III dan Ratu Camilla.
Kala itu, sumber anonim yang merupakan sahabat keluarga menyatakan tak ada kebencian antara mereka. Pada tahun tersebut Pangeran Harry yang masih berusia 20 sempat mengungkap dukungan pada Camilla yang ia dan Pangeran William sayang. Harry juga menyebut Camilla “bukan ibu tiri jahat.”
Pengakuan sedikit berbeda muncul bertahun-tahun kemudian dalam Spare. Pangeran Harry menulis, ia dan Pangeran William sempat tak setuju dengan keinginan ayahnya untuk menikah lagi.
Takut Ratu Camilla Jadi Ibu Tiri Jahat
Dalam Spare, diungkap bahwa sebelum Raja Charles menikah lagi, ia sempat menggelar pertemuan untuk memperkenalkan sang kekasih—yang saat itu masih bernama Camilla Parker Bowles—kepada anak-anaknya.
Pangeran Harry mengaku saat itu ia takut Camilla akan jadi ibu tiri yang jahat. “Aku ingat saat itu sempat berpikir… apakah ia (Camilla) akan jahat kepadaku, apa dia akan jadi ibu tiri jahat seperti dalam cerita,” tulis Pangeran Harry.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Sempat Memohon Raja Charles Tak Menikahi Ratu Camilla
Pangeran Harry dan William bahkan sempat memohon pernikahan ini tak dilangsungkan.
“Meski Willy dan aku mendorongnya untuk tak melanjutkan, Pa tetap jalan terus. Kami menjabat tangannya, mendoakan yang baik untuknya. Tak ada perasaan sakit hati,” tulis Pangeran Harry, diwartakan Page Six.
Ia melanjutkan, “Kami mengakui bahwa ia pada akhirnya bersama wanita yang ia cinta, yang selalu ia cintai.”
Pangeran Harry Sebut Ratu Camilla Sosok Berbahaya
Namun dalam wawancara yang menyertai promosi Spare, Pangeran Harry sempat menyebut Camilla sosok berbahaya. Dalam wawancara 60 Minutes Sunday yang tayang Januari lalu, Pangeran Harry menuding Camilla butuh alat untuk merehabilitasi citranya yang buruk di mata publik.
“Hal ini membuatnya (Camilla) berbahaya karena relasi yang ia bentuk bersama media Inggris. Dan kedua pihak ini saling terbuka untuk saling bertukar informasi,” kata Pangeran Harry.
Pangeran Harry juga sempat ditanya soal pernyataannya, bahwa ia dikorbankan demi kehumasan Camilla.
“Jika Anda dituntun untuk percaya bahwa kemunculan di halaman depan media dengan pemberitaan yang positif akan meningkatkan reputasimu dan pada akhirnya bisa membuat diterima sebagai keluarga kerajaan oleh publik, inilah yang akan kamu lakukan,” jawab Pangeran Harry.
Advertisement