Liputan6.com, Jakarta - Menyelam menjadi salah satu aktivitas dalam air yang sedang tren dan semakin banyak digemari oleh banyak orang. Saat menyelam, kita bisa melihat berbagai macam hewan dan tumbuhan yang menakjubkan di dalam laut.
Selain itu, menyelam juga dapat memberikan ketenangan dalam diri, sehingga kita bisa menikmati keindahan alam bawah laut dengan fokus dan tanpa distraksi apapun.
Advertisement
Diving atau scuba diving, menjadi kegiatan menyelam di bawah air yang dilakukan dengan berbagai macam tujuan. Mulai dari untuk olahraga, rekreasi dengan melihat pemandangan di bawah air, penelitian, dan lain sebagainya.
Nah, untuk melakukan aktivitas ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Setidaknya, Anda harus memiliki kemampuan berenang yang sudah mahir, sertifikat menyelam, serta perlengkapan dan peralatan khusus. Sebagai contoh, baju renang khusus, tabung oksigen, kacamata renang, kaki katak, dan masih banyak lagi.
Menurut laman Keylargoscubadiving, Rabu (3/5/2023), kata scuba sendiri merupakan akronim dari "Self-Contained Underwater Breathing Apparatus" yang diciptakan oleh Dr Christian Lambertsen pada tahun 1954. Hal ini juga merujuk pada peralatan yang dipakai dan digunakan untuk berenang di bawah air.
Selain itu, diving sangat berbeda dengan snorkeling. Perbedaannya dapat terlihat jelas dari kedalaman laut yang ditelusuri. Untuk snorkeling, biasanya penyelaman hanya di lakukan di area permukaan laut saja.
Sementara, diving dilakukan dengan menyelam lebih jauh ke dalam permukaan bawah laut. Makanya, dibutuhkan peralatan khusus untuk melakukan diving.
Manfaat Scuba Diving untuk Tubuh Anda
Bukan hanya sebuah tren, ternyata scuba diving juga sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Yuk, simak berbagai manfaatnya seperti yang kami rangkumkan dari laman blog Padi, berikut ini:
1. Mendapatkan manfaat vitamin D langsung
Saat di dalam laut, tubuh otomatis bisa mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung. Itu berarti, Anda juga mendapatkan banyak manfaat vitamin D untuk kesehatan tubuh.
Vitamin D yang cukup dapat membantu laju penyerapan kalsium dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan tulang. Namun, tetap pastikan menggunakan sunscreen atau sunblock, ya.
2. Melatih pernapasan
Seperti yang kita tahu, aturan dalam scuba diving yang harus dipatuhi yaitu teknik pernapasan. Dengan bernapas yang baik di bawah air, membantu Anda untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh tetap stabil saat menyelam. Hal ini yang nantinya bisa membuat Anda dapat menikmati penyelaman, fokus, serta tetap tenang.
3. Menjelajahi lingkungan baru
Meskipun Anda sudah sering membaca buku tentang kondisi di bawah laut, rasanya akan berbeda ketika bisa menyaksikannya secara langsung. Anda akan melihat pemandangan panorama bawah laut yang penuh dengan warna dan kehidupan ikan-ikan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dekat dengan air juga memiliki efek terapeutik yang bisa menenangkan tubuh. Selain itu, anggap saja hal ini juga sebagai bentuk detoks digital, yang bisa membuat Anda lepas dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.
Advertisement
4. Melatih kekuatan tubuh dan otot
Scuba diving mungkin bukan aktivitas yang terlintas dalam pikiran saat ingin melatih kekuatan otot dan tubuh. Namun, jangan salah. Saat Anda mulai menyelam, ada banyak kekuatan otot yang akan terbentuk dari waktu ke waktu.
Ketika berada di dalam air, gerakan dan beban tubuh seolah terasa lebih ringan. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah penyelam menggunakan seluruh otot utama untuk mendorong diri mereka bergerak sambil menjelajah lautan. Karena itulah, otot Anda jadi lebih terlatih dan terbentuk dengan menyelam, tanpa perlu berkeringat berlebihan saat nge-gym.
5. Mengurangi tingkat stres
Banyak yang mengatakan bahwa diving bisa mengurangi stres. Faktanya, memang demikian. Sebab, dopamin dan serotonin yang merupakan "hormon bahagia" akan meningkat.
Kedua hormon tersebut dikaitkan dengan perasaan bahagia yang dialami selama dan setelah aktivitas tersebut. Jadi jangan heran, jika sudah pernah sekali mencoba diving, seterusnya bisa membuat ketagihan.
6. Membantu menurunkan tekanan darah
Selain mengurangi stres, melihat langsung hewan-hewan bawah laut, seperti lumba-lumba, pari manta, atau hiu dapat membantu mengurangi kecemasan. Suhu air yang lebih rendah juga dapat menenangkan tubuh dan pembuluh darah, sehingga membuat tekanan darah menjadi lebih rendah.
7. Membangun pertemanan baru
Ingin mencari teman atau bahkan pasangan? Gabung saja dengan komunitas diving di kota Anda dan bergabung dalam pertemuan sosial yang sering diselenggarakan oleh komunitas selam.
Aktivitas ini bisa membantu membangun hubungan, menjelajahi lokasi penyelaman baru, dan belajar dari yang sudah berpengalaman. Pastinya lebih seru, kan?
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Saat Diving
Meskipun terlihat mudah, diving membutuhkan teknik, latihan khusus, dan berbagai persiapan lainnya. Hal ini tentunya demi keselamatan diri masing-masing.
Untuk itu, Anda harus tahu tips diving supaya aktivitas ini tetap aman dilakukan seperti yang kami rangkumkan dari berbagai sumber, antara lain:
Sebelum menyelam:
- Jangan minum alkohol
- Konsultasikan dengan dokter mengenai obat-obatan yang Anda konsumsi sebelum lakukan penyelaman
- Sudah mempelajari kondisi area penyelaman. Termasuk jenis ikan, karang, dan faktor risiko lainnya
- Menggunakan peralatan, seperti kacamata dan wetsuit yang pas dengan badan.
- Pelajari isyarat tangan yang biasa digunakan saat menyelam
Saat menyelam:
- Pastikan menyelam bersama setidaknya satu orang rekan penyelam
- Selalu mendengarkan arahan dari instruktur atau pemandu
- Jangan menahan napas saat berada di bawah air
- Sudah hafal isyarat tangan karena Anda tidak bisa berbicara di dalam air
- Jangan jauh-jauh dari instruktur, apalagi ini pengalaman pertama Anda
- Tetap tenang dan cobalah untuk relaks ketika di dalam laut
Segera hentikan aktivitas menyelam kalau Anda mengalami gejala barotrauma, seperti rasa sakit pada telinga. Lalu segera lakukan teknik dekompresi dengan menutup hidung dan mulut, lalu mengembuskan napas dengan kuat sampai terdengan bunyi "keletuk" pada telinga.
Kemudian, untuk Anda yang memang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apakah memungkinkan untuk melakukan penyelaman atau tidak.
Advertisement