Liputan6.com, Jakarta Dikenal rajin menggelar siaran langsung Instagram selama beberapa pekan terakhir, ibunda Indah Permatasari, Nursyah, menguak banyak hal dari pengakuan disantet hingga alasan tak menerima Arie Kriting.
Nursyah juga menjawab sejumlah pertanyaan dan tudingan netizen. Terbaru, ia merespons tudingan ibu durhaka lantaran dinilai tak mau menerima kenyataan Indah Permatasari dinikahi Arie Kriting.
Advertisement
“Saya sengaja live ini biar saya keluarkan semua apa yang saya tahu, apa yang saya alami, karena saya selalu dihina sama orang bahwa katanya mamanya durhaka kepada Indah Permatasari,” Nursyah membeberkan.
Ini disampaikannya dalam siaran langsung Instagram awal pekan ini. Saat mengudara, Nursyah tampil bersahaja dengan atasan putih lengan panjang dengan aksen renda dan kerudung hitam longgar.
Lebih Dari 2 Tahun
Nursyah mengaku dua tahun terakhir hubungannya dengan Indah Permatasari membeku. Bintang film Wedding Agreement disebut melarang Nursyah mencari nafkah dengan jualan.
“Sudah lebih dari dua tahun selama dia kasih berhenti saya menjual. Aneh ya Indah Permatasari suruh berhenti saya menjual. Katanya nanti kalau mami berhenti menjual saya kasih uang. Tujuannya Indah itu enggak tahu apa,” akunya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bukan Saya Gila!
Pengakuan Nursyah ditanggapi beragam oleh warganet. Seorang warganet bahkan meminta Nursyah konsultasi ke psikiater mengingat emosinya kerap meledak saat mengudara di Instagram.
Nursyah menolak saran konsultasi ke psikiater. “Konsul kepada psikiater? Terima kasih, memang saya gila? Bukan saya gila. Bukan saya gila,” jawab Nursyah seraya meyakini kelak kebenaran akan terungkap.
Suatu Saat Akan Terbuka
“Suatu saat akan terbuka. Yang namanya orang jahat, yang mana nanti orang angkat bendera, itu bukan di depan. Yang juara itu akan finish. Jadi tidak perlu kalian kasih panas-panas saya, mereka bahagia. Memang saya pernah ganggu mereka?” ia mengakhiri.
Sebelumnya, Nursyah menuding Kribo alias Kriting sebagai awal mula kehancuran dan Indah Permatasari adalah korban. Kribo atau Kriting adalah panggilan Nursyah untuk Arie Kriting. Tak jelas apa yang dihancurkan dan mengapa Indah disebut sebagai korban.
Advertisement