Mimpi Buruk Chelsea Terus Berlanjut Setelah Dibungkam Oleh Arsenal, Lampard: Kami Terlalu Lembek

Manajer Chelsea, Frank Lampard menilai para pemainnya bermain terlalu lembek sehingga harus menelan kekalahan lainnya.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 03 Mei 2023, 16:30 WIB
Ekspresi kecewa manajer tim Chelsea, Frank Lampard setelah timnya tertinggal 0-1 dari Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-30 Liga Inggris 2022/2023 di Molineux Stadium, Wolverhampton, Sabtu (8/4/2023). (AFP/Darren Staples)

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal berhasil mencuri poin penuh dan sementara ini menggeser Manchester City dari puncak klasemen Liga Inggris kala taklukan Chelsea 3-1 di Emirates Stadium, Rabu (3/5/2023). Dengan hasil tersebut, mimpi buruk Chelsea masih harus diperpanjang menjadi sembilan pertandingan tanpa kemenangan sekaligus empat kekalahan beruntun di liga.

Rekor kekalahan Chelsea dalam empat pertandingan berturut-turut di Liga Inggris ini merupakan yang pertama kali sejak Maret 1998.

Menanggapi performa buruk para pemainnya tersebut, manajer The Blues Frank Lampard mengakui jika timnya bermain dengan sangat lembut.

“Penampilan di babak pertama sama sekali tidak cukup baik. Terlalu lembut untuk dilawan, terlalu pasif. Tidak ada garis pertahanan yang [pada akhirnya] memberi mereka ruang,” ujar manajer sekaligus top skor sepanjang masa Chelsea tersebut.

Sejak ditunjuk sebagai manajer interim Chelsea pada awal bulan April lalu, Lampard masih belum dapat meraih kemenangan perdananya. Total dari enam pertandingan yang ditukanginya, keenamnya berakhir dengan kekalahan.

Ia pun mengakui jika saat ini Chelsea tidak berada di posisi yang seharusnya.

“Chelsea telah meraih kesuksesan besar selama 20 tahun terakhir di tingkat domestik dan telah memenangkan Liga Champions, tetapi saat ini kami tidak ada di posisi tersebut. Hal-hal itu tidak akan berubah dalam semalam, tetapi sebaiknya kita sampai di sana dengan cepat karena kita memiliki pertandingan lain yang akan datang pada akhir pekan,” sambung Lampard seperti dilansir dari Sky Sport.


Investasi

Gelandang Chelsea, Noni Madueke mencetak 1 gol ke gawang Arsenal di Emirates Stadium, London, Selasa (3/5/2025). (AP/Kin Cheung)

Meskipun Frank Lampard tidak akan berada di Stamford Bridge musim depan, hal terbaik yang bisa dilakukannya adalah membantu membangun fondasi tim yang kuat untuk musim depan. Dengan skuad yang sangat kembung saat ini, Chelsea nampaknya akan berencana untuk melakukan perampingan skuad musim panas ini.

Nama-nama seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Hakim Ziyech dan Christian Pulisic kemungkinan besar akan dilepas pada bursa transfer berikutnya. Sementara N’Golo Kante dan Cesar Azpilicueta kontraknya akan habis pada musim panas ini.

Jadi, alih-alih memainkan pemain-pemain tersebut, Lampard bisa mulai lebih sering memainkan para pemain muda seperti Mykhailo Mudryk dan Noni Madueke yang dalam beberapa tahun dapat menjadi pilar kuat dari skuad Chelsea.


Tidak Dapat Diterima

Arsenal mengamuk dan sukses melibas Chelsea 3-1 dalam laga pekan ke-34 Premier League 2022-2023 di Emirates Stadium, Rabu (3/5/2023). (Adam Davy/PA via AP)

Sementara itu, legenda Liverpool sekaligus pandit Jamie Carragher menilai catatan buruk Chelsea musim ini tidak dapat diterima mengingat besarnya uang yang telah digelontorkan untuk membeli segudang pemain.

“Kalah dalam enam pertandingan secara beruntun tidak dapat diterima untuk pemain dengan kualitas seperti ini. Pikirkan betapa suksesna Chelsea [sebelumnya]. Mereka telah memenangkan 19 trofi sejak terakhir kali Arsenal memenangkan gelar [liga]. Melihat seberapa jauh mereka telah jatuh dalam 12 bulan terakhir sungguh mencengangkan. Itu tidak bisa diterima,” tegas mantan pemain yang hanya bermain untuk Liverpool sepanjang karirnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya