Liputan6.com, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka atau Gibran bakal menjadikan Stadion Manahan untuk objek wisata malam hari. Dengan demikian, bisa sekaligus menjadi wahana wisata kebugaran.
"Ditunggu dulu ya, kemarin saya ngobrol dengan para pelari," ujarnya, Rabu (5/3/2023).
Advertisement
Dia menyatakan, Pemerintah Kota Solo sebelumnyanya telah berencana menambah pilihan wisata malam, menyusul banyaknya permintaan dari masyarakat.
Gibran menyatakan, para pelari yang diajak ngobrol tersebut meminta difasilitasi wahana olahraga pada malam hari mengingat saat pagi mereka tidak bisa berolahraga karena harus bekerja.
"Ada yang memang kalau pagi tidak bisa olahraga, ya olahraga di atas jam kerja, nanti harus kami fasilitasi," katanya.
Ia mengatakan konsep yang akan diusung yakni seperti di Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta.
"Konsep malam diterangi, simpel," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata Kota Surakarta Gembong Hadi mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan lama menginap wisatawan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menambah atraksi pada malam hari.
"Kalau mengacu dari tahun lalu, lama menginap wisatawan domestik ada 1,35 hari rata-rata, sedang wisatawan mancanegara ada 2,51 hari," katanya.
Usulan Penerbangan Internasional ke Solo
Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka mengusulkan, penerbangan internasional rute Singapura dan Malaysia menuju Bandara Adi Soemarmo Solo menyusul tingginya tingkat kunjungan wisata ke daerah tersebut.
Menurut Gibran, pembukaan rute penerbangan itu guna membantu wisatawan yang ingin berkunjung ke Solo tanpa harus transit di bandara lain.
"Usulan Singapura dan Kuala Lumpur itu wajib, simpel," kata Gibran dilansir dari Antara, Selasa (2/5/2023).
Gibran mengatakan, usulan tersebut telah diajukan ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno yang akan mengupayakan akses penerbangan internasional.
Advertisement
