Liputan6.com, Jakarta - Kuota haji kerap dijadikan bahan hoaks, kabar bohong ini beredar di tengah masyarakat lewat aplikasi percakapan dan media sosial.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks seputar kuota haji, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi.
Advertisement
Berikut kumpulan hoaks seputar kuota haji.
Pangeran Arab Saudi Buka Pendaftaran 400 Ribu Kuota Haji Gratis
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman membuka pendaftaran untuk 400 ribu kuota haji gratis tahun ini. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Mei 2023.
Dalam postingannya terdapat gambar Pangeran Salman dengan narasi "Apply for 2023 free Hajj registration" atau dalam Bahasa Indonesia "Pendaftaran haji gratis untuk tahun 2023".
Akun itu juga menambahkan narasi,
"AYO CEPAT,* *_Daftar hari ini gratis_*SETIAP ORANG DAPAT MENDAFTAR SKEMA HAJI SPONSOR GRATIS 2023
MOHAMMED BIN SALMAN menyediakan Lebih dari 400 Ribu Slot Haji untuk semua orang yang ingin melakukan haji tahun ini tanpa membayar uang."
Postingan itu juga disertai link yang mengarah pada website tertentu.
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman membuka pendaftaran untuk 400 ribu kuota haji gratis tahun ini? Simak hasil penelusurannya di sini...
Pemerintah Tak Ambil 10 Ribu Tambahan Kuota Haji karena Negara Bangkrut
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim 10 ribu tambahan kuota haji tidak diambil pemerintah karena negara bangkrut tidak bisa mengembalikan dananya.
Klaim 10 ribu tambahan kuota haji tidak diambil pemerintah karena negara bangkrut tidak bisa mengembalikan dananya diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Juli 2022.
Unggahan tersebut berupa tulisan sebagai berikut.
"KACAU DAN PARAH...! TAMBAHAN 10 RIBU QUOTA HAJI 2022 TIDAK DI AMBIL KARENA NEGARA BANGKRUT TIDAK BISA KEMBALIKAN DANA HAJI YANG DI EMBAT.Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengatakan penambahan kuota haji sebanyak 10 ribu jemaah yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada RI tidak jadi diambil.Karena ga ada duitnya 😀 efek haji diurusin sama si luhut k4fir, kenapa bisa gitu, karena biaya haji sekarang harus dikeluarkan dari APBN bukan dari tabungan haji, karena dananya udah nggak ada, dipake buat infrastruktur dan kepentingan lain diluar haji, jadi biar APBN tidak terlalu berat, kuotanya dikecilkan."
Kemudian disertai dengan tangkapan layar artikel berjudul "Komisi VII DPR Sebut Tambahan 10 Ribu Kuota Haji untuk RI Tak Jadi Diambil" yang dimuat situs detiknews.
Benarkah klaim 10 ribu tambahan kuota haji tidak diambil pemerintah karena negara bangkrut tidak bisa mengembalikan dananya? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.