Kebakaran Malang Plaza, BPBD Ungkap Kerugian Capai Rp 56 Miliar

Nilai kerugian Rp 56 miliar tersebut belum termasuk kerusakan bioskop dan toko pakaian akibat kebakaran yang melanda Malang Plaza pada 2 Mei 2023 lalu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 03 Mei 2023, 18:37 WIB
Petugas pemadam berupaya memadamkan kebakaran Malang Plaza. (Foto: Pemkot Kota Malang)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menyatakan bahwa berdasarkan data sementara dan laporan awal, kerugian akibat kebakaran yang terjadi di pusat perbelanjaan Malang Plaza pada 2 Mei 2023 mencapai Rp 56 miliar.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, nilai kerugian sebesar Rp 56 miliar merupakan data awal dan asumsi berdasarkan laporan dari para pelaku usaha di Malang Plaza.

"Data awal dihitung itu Rp 56 miliar, itu asumsi kasar dari laporan yang masuk dan kami hitung secara manual," kata Prayitno dilansir dari Antara, Rabu (3/5/2023).

Prayitno menjelaskan, nilai kerugian Rp 56 miliar tersebut belum termasuk kerusakan bioskop dan toko pakaian yang beroperasi di lantai dua Malang Plaza.

Menurutnya, data-data yang diterima BPBD Kota Malang tersebut juga masih terus berkembang. Hingga kini, tercatat sebanyak 145 pelaku usaha yang telah melaporkan dampak dari peristiwa kebakaran tersebut.

"Untuk jumlah pelapor sebanyak 145 pelaku usaha. Kerugian yang dicatat saat ini, belum termasuk Cinema 21 dan Variety," tutur Prayitno.

Ia menambahkan, pihaknya kini juga tengah melakukan komunikasi dengan pihak manajemen pusat perbelanjaan tersebut untuk menyandingkan data jumlah pelaku usaha yang ada di Malang Plaza.

"Kami sudah bertemu, dalam konteks menyandingkan data pelaku usaha. Sementara untuk Variety dan Cinema 21 belum," ujarnya.

 


Kebakaran di Malang Plaza

Proses pemadangan Malang Plaza yang kebakaran pada Selasa dinihari (2/5/2023). (Istimewa)

Sebelumnya, pusat perbelanjaan Malang Plaza terbakar pada Selasa dini hari (2/52023) sekitar pukul 00.30 WIB. Pusat perbelanjaan tersebut merupakan salah satu sentra jual beli telepon genggam dan juga terdapat ritel pakaian dan bioskop.

Berdasarkan data sementara, di pusat perbelanjaan itu terdapat kurang lebih sebanyak 63 unit kios yang terbakar, selain juga area pusat perbelanjaan pakaian, bioskop dan tempat berjualan makanan atau pujasera.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya