Liputan6.com, Jakarta- Rencana besar Manchester United di bursa transfer musim panas 2023 adalah mendatangkan striker top berharga mahal. Niat MU bisa terwujud setelah pesainganya Bayern Munchen memutuskan mundur.
Kehadiran striker baru begitu dibutuhkan manajer MU Erik ten Hag. Musim ini MU tak punya pemain nomor sembilan yang bisa diandalkan dalam mendulang gol. Anthony Martial dan Wout Weghorst kinerjanya memprihatinkan.
Advertisement
Penyerang yang jadi incaran utama MU ada dua yakni mesin gol Tottenham Hotspur Harry Kane dan Victor Osimhen dari Napoli. Kane lebih diprioritaskan karena sudah paham betul dengan Liga Inggris sehingga tidak akan kesulitan beradaptasi.
Kane sejak awal kariernya selalu bermain di Liga Inggris. Sedangkan Osimhen sama sekali belum pernah merasakan main di Inggris.
Untuk mendapatkan Kane, MU harus saling sikut dengan Bayern Munchen. Die Roten juga sangat butuh striker baru karena tak punya mesin gol lagi usai ditinggal Robert Lewandowski ke Barcelona tahun lalu.
Bayern Munchen diklaim media Jerman Bild sudah melakukan pendekatan dengan Kane. Mereka melakukan pembicaraan dengan ayah pemain nasional Inggris itu. Hasilnya tak memuaskan Munchen dan membuat lapang jalan MU.
Kesan Negatif Munchen
Dari pertemuan tersebut, petinggi Munchen menangkap Kane lebih suka bertahan di Inggris ketimbang menjajal petualangan baru di Jerman. Munchen pun memilih mundur teratur karena yakni Kane jauh lebih tergoda untuk pindah ke MU.
Kane memang masih memendam hasrat untuk bisa memecahkan rekor gol terbanyak dalam sejarah Liga Inggris milik Alan Shearer sehingga tak terlalu bernafsu pindah ke luar negeri.
Saat ini Kane sudah membuat 208 gol di Liga Inggris. Kane butuh 52 gol lagi untuk bisa melewati rekor Shearer yang mencetak 260 gol. Bila terus rutin membuat 20 gol lebih per musimnya, Kane butuh setidaknya tiga musim untuk menyalip Shearer. Karena mengejar rekor Shearer, Kane tentu lebih suka pindah ke MU.
Advertisement
Harga Kane
Kontrak Kane di Tottenham sendiri masih berlaku sampai Juni 2024. Negosiasi perpanjangan kontrak hingga saat ini masih buntu. Tottenham pun terpaksa harus melepasnya musim panas 2023 atau Januari 2024.
Di musim panas 2023, Tottenham masih akan mematok harga Kane di atas 100 juta poundsterling. Namun jika tak juga meneken kontrak maka bandrol Kane bakal merosot di Januari 2024 menjadi di bawah 100 juta pounds.
Klasemen
Advertisement