Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas Jawa Barat, Rabu (3/5/2023)
Dalam kesempatan itu, AHY dan Cak Imin sempat mekakukan pertemuan empat mata.
Advertisement
"Tadi kita memang nambah sedikit, karena masih ada hal-hal yang bisa kita ingin diskusikan, dalam pertemuan empat mata tadi," kata AHY dalam konferensi pers usai pertemuan, Rabu (3/5/2023) malam.
Menurut dia, tak ada pembahasan yang dapat disebut sebagai manuver politik dalam pertemuan empat mata dengan Cak Imin. AHY menekankan Partai Demokrat dan PKB memiliki perbedaan dan kesamaan.
"Sejatinya kita terus berproses, berkomunikasi, menghormati perbedaan, menghormati posisi masing-masing tapi ternyata disana-sini kita temukan kesamaan-kesamaan," jelasnya.
Disisi lain, kata AHY, Partai Demokrat dan PKB saat ini tidak berada di jalur yang sama. Sebab, Partai Demokrat saat ini bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS.
Sedangkan, PKB membentuk Koalisi Indonesia Raya (KIR) dengan Partai Demokrat. Kendati berbeda, AHY menekankan Demokrat dan PKB saling menghormati.
"Kami berdua mengedepankan etika, kita tahu kita berdua mempunyai standing saat ini. Saya di Koalisi Perubahan, Demokrat di Perubahan, PKB di KIR. Saling menghormati dan itu menrut saya bagus sekali," tutur AHY.
Berkeinginan Membentuk Koalisi Besar
Sementara itu, Ketua Umum PKB Cak Imin mengungkapkan bahwa dirinya memang berkeinginan membentuk Koalisi Besar di Pilpres 2024. Salah satunya, dengan merayu AHY agar Partai Demokrat bergabung ke Koalisi Besar.
"Memang salah satu agenda saya adalah upaya mempengaruhi partai-partsi termasuk rencana saya mempengaruhi Mas AHY. Tapi setelah ketemu, ternyata imannya kuat. Karena imannya kuat ya saya harus hati2 ngomongnya," pungkas Cak Imin.
Advertisement