Jokowi Bakal Tinjau Jalan Rusak, Pemerintah Provinsi Lampung Siap-Siap

Presiden Jokowi bakal mengunjungi Lampung. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menuturkan, fokus kunjungan Jokowi selain memastikan infrastruktur juga akan melihat berbagai hal lainnya.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Mei 2023, 10:46 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjung Lampung. Seiring rencana tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengaku telah siap melakukan beragam persiapan.(Liputan6.com/Septian Deny)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjung Lampung. Seiring rencana tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengaku telah siap melakukan beragam persiapan.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menuturkan, persiapan oleh semua pihak sudah dilakukan dari jauh hari menjelang kedatangan Presiden Jokowi, demikian dikutip dari Antara, ditulis Kamis (4/5/2023).

Fahrizal menuturkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan waktu kunjungan dan di mana saja rute yang akan dilihat oleh Presiden Jokowi secara langsung di Lampung.

“Sebelumnya memang direncanakan datang pada hari ini (Rabu, 3 Mei 2023-red) namun mundur besok, untuk kepastian bukan kapasitas kami. Begitu pula untuk rute, kami tidak bisa berkomentar karena masih rahasia,” ujar dia.

Fahrizal menuturkan, fokus kunjungan Presiden Jokowi ke Lampung kali ini selain memastikan kondisi infrastruktur juga akan melihat berbagai hal lainnya.

“Fokus kunjungan bisa kemana saja tidak hanya infrastruktur yang pasti kami sudah siap dan tidak ada penentuan lokasi khusus atau plotting itu,” ujar dia.

Sebelumnya Presiden Jokowi direncanakan mengunjungi beberapa lokasi antara lain Pasar Natar, Lampung Tengah tepatnya di daerah Rumbia untuk memantau infrastruktur jalan yang viral di media sosial.

Jalan Rusak di Lampung

Di Lampung masih ditemukan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan seperti tepat di depan pintu keluar Tol Gunung Batin, menuju Kabupaten Tulang Bawang, kondisi jalan cukup rusak dengan lubang berdiameter bervariasi.

Kemudian di Jalan Terusan Endro Suratmin yang merupakan salah satu akses utama menuju Desa Sabah Balau, Kabupaten Lampung Selatan yang juga lokasi groud breaking Jalan Tol Trans Sumatera kondisinya rusak parah.

Sementara itu, di wilayah Kota Bandarlampung infrastruktur jalan yang rusak juga terjadi di salah satu rute alternatif pariwisata yang bisa digunakan untuk mengurai kemacetan parah menuju objek wisata di perbatasan Kota Bandarlampung dan Kabupaten Pesawaran tepatnya di daerah Sumur Putri tepatnya di Jalan Saleh Raja Kusuma Yuda, Jalan Morotai hingga Jalan Zulkarnaen Subing. Selain ditemukan jalan berlubang adapula satu titik jalan yang membahayakan pengendara karena rawan longsor.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menuturkan, jadwal Presiden Jokowi untuk meninjau jalan rusak di Lampung diubah menjadi Jumat, 5 Mei 2023 dari sebelumnya pada Rabu pekan ini.

Menteri Basuki mengaku tidak ketahui alasan perubahan jadwal kunjungan Presiden Jokowi. “Enggak tahu. Mungkin jadwalnya Presiden. Tanya prokis (protokol istana),” ujar dia.

Basuki enggan menjelaskan soal rencana lokasi yang akan ditinjau langsung Presiden Jokowi di Lampung.


Kondisi Jalan di Lampung yang Rusak Sempat Viral, Warga Ingin Jalan di Daerahnya Diperbaiki

Kumpulan Potret Jalan Rusak di Lampung, Warganet: Cocok untuk Orang yang Suka Tantangan (@fakta.indo/Instagram)

Sebelumnya, kondisi sejumlah ruas jalan di Lampung yang rusak dikeluhkan warga termasuk menjadi viral di media sosial. Warga pun berharap pemerintah dapat memperbaiki jalan yang rusak di wilayahnya. Salah satunya warga di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Warga ingin pemerintah segera memperbaiki jalan menuju Desa Sabah Balau yang kondisinya rusak parah. Hal ini karena jalan banyak berlubang di kedua sisi jalan menuju tempat “groundbreaking” Jalan Tol Trans Sumatera, dikutip dari Antara, Rabu (3/5/2023).

Jalan Terusan Endro Suratmin yang merupakan salah satu akses utama menuju Desa Sabah Balau kondisinya rusak parah sepanjang sekitar 1 kilometer (KM), berdasarkan pantauan Antara.

“Tolonglah pemerintah perhatikan, dan harus diperhatikan Jalan Endro Suratmin ini, mau kapan lagi diperbaiki,” ujar seorang warga setempat Awi (45).

Awi menuturkan, Jalan Terusan Endro Suratmin yang rusak itu sudah banyak korban kecelakaan di jalur tersebut. Bahkan menyebabkan warga meninggal dunia karena terjatuh. “Kecelakaan banyak, karena menghindari lubang-lubang di jalan itu, 2022, malahan ada seorang ibu yang jatuh di jalan itu meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit,” tutur dia.

Ia mengatakan, jalan itu terakhir kali diperbaiki dan diaspal sekitar 4-5 tahun lalu usai ruas jalan tol selesai dibangun. Gerbang Tol Kotabaru ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tak jauh dari ruas jalan ini.

“Jadi dulu itu karena jalan ini memang rusak parah, warga komplain ke Waskita (Karya) kemudian diuruk oleh mereka dari sisa-sisa pembangunan jalan tol,” tutur dia.

 

 

 


Warga Setempat Swadaya Tutup Lubang

Buntut Viralnya Tiktoker Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro Kritik Lampung, Ramai Warganet Unggah Video Jalanan Rusak (dok: tangkapan layar)

Akan tetapi, seiring waktu jalan yang diuruk telah menimbulkan masalah yakni debu saat musim kemarau dan becek ketika musim hujan. Warga pun menyampaikan komplain lagi, selanjutnya pemerintah membenahi dengan diaspal.

“Tapi kenyataannya belum 10 tahun bahkan belum 5 tahun saja, aspalnya sudah rusak berlubang lagi,” tutur dia.

Bahkan, menurut dia, warga setempat swadaya untuk menutup luang-lubang yang ada di jalan tersebut dengan batu kapur, untuk meminimalkan ada kecelakaan akibat jalan rusak.

“Jelang Lebaran kami warga gotong royong menutup jalan berlubang di sekitaran Tugu Putri Menari ini, karena tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat,” tutur dia.

Selain itu, Warga Sabah Balau lain Sofyan ingin kedua sisi Jalan Terusan Endro Suratmin diperbaiki dengan kualitas aspal yang lebih baik dari sebelumnya.

“Tentu jalan berlubang dan rusak parah ini sangat menganggu aktivitas masyarakat terlebih bila hujan datang, jalannya sangat becek dan rawan akan terjadinya kecelakaan tunggal,” tutur dia.

 

 


Kondisi Jalan di Lampung

Jalan di Lampung Akhirnya Dibangun Usai Dikritik Bima Yudho, Netizen: Harus Viral Dulu (sumber: Twitter/heraloebss)

Berdasarkan data Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Lampung dari total panjang jalan yang menjadi kewenangan provinsi 1.693.272 kilometer dengan 98 ruas jalan yang dibagi dalam 16 koridor.

Dari jumlah itu, untuk jalan dengan kondisi mantap pada 76,35 persen dan tidak mantap sebanyak 23,15 persen. Adapun kondisi jalan berat sepanjang 256,471 kilometer, rusak ringan 131,076 kilometer, rusak sedang 468,630 kilometer, dan kondisi baik 832,666 kilometer.

Adapun kondisi sejumlah ruas jalan di Lampung yang rusak dikeluhkan warga termasuk viral di media sosial. Warga berharap ruas jalan di daerah mereka, baik jalan kabupaten/kota, jalan provinsi dan jalan nasional terutama yang kondisinya rusak parah, dapat segera diperbaiki.

Di Kota Bandarlampung, ibu kota Lampung, warga juga berharap wali kota setempat segera memerintahkan dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan-jalan utama di perkoraan dan perkampungan warga setempat yang berlubang, sebagian di antaranya juga mengalami rusak parah, segera diperbaiki.

Warga berharap sebelum Lebaran lalu, jalan-jalan rusak itu segera diperbaiki, terutama setelah viral oleh TikTokers asal Lampung terkait kondisi kerusakan jalan di Lampung. Akan tetapi, hingga usai Lebaran, kerusakan jalan-jalan itu belum juga ditangani oleh pemerintah daerah setempat.

Infografis 3 Proyek Infrastruktur di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Liputan6.com/Trie yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya