Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) resmi melepas Tim Nasional atau Timnas Esports Tanah Air, untuk berangkat ke SEA Games 2023 Kamboja.
Pelepasan dipimpin oleh Ketua Harian PBESI Komisaris Jenderal Polisi Bambang Sunarwibowo, serta dihadiri oleh para atlet dan pelatih, yang akan berangkat ke Phnom Penh, Kamboja, 5 Mei 2023.
Advertisement
Kepada para atlet, Bambang berpesan agar mereka memberikan upaya maksimal sepanjang SEA Games ke-32 Kamboja 2023, hingga membuahkan prestasi tertinggi.
PBESI berharap, dengan capaian yang optimal nanti, para atlet esports ini bisa menginspirasi generasi berikutnya, untuk ikut memajukan ekosistem esports di Tanah Air, serta semakin mengukuhkan eksistensi esports sebagai olahraga prestasi di Indonesia.
"Kami juga berharap prestasi yang ditorehkan akan makin meningkatkan sepak terjang esports Indonesia di kancah esports global, baik pada putaran SEA Games kali ini maupun pertandingan-pertandingan berikutnya pada masa mendatang," kata Bambang.
"Sebagai bentuk apresiasi, PBESI telah menyiapkan bonus bagi para atlet yang berhasil meraih medali dan mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia," imbuhnya, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (4/5/2023).
Lebih lanjut, Tjahjono Prasetyanto, Ketua Badan Timnas Esports Indonesia untuk SEA Games ke-32 Kamboja 2023 menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan Pemusatan Latihan Nasional atau Pelatnas, telah berjalan dengan baik.
Tjahjono menegaskan bahwa Timnas Esports yang terpilih melalui seluruh tahapan Pelatnas, adalah tim terkuat yang diyakini dapat mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Kamboja.
"Selama kegiatan Pelatnas, tim telah diperlengkapi dengan berbagai dukungan yang dibutuhkan guna meraih meraih target medali yakni 4 emas, 3 perak, dan 1 perunggu, bahkan melampauinya," kata Tjahjono.
Jokowi Lepas Kontingen SEA Games Kamboja
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga telah resmi melepas kontingen Indonesia untuk ajang SEA Games ke-32 di Kamboja. Dalam ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara ini, Indonesia mengirim 599 atlet terbaik untuk mengikuti 31 cabang olahraga.
"Saya hanya pesan, di SEA Games Vietnam kita memperoleh saat itu medali 69 emas dan peringkat kita di urutan ketiga, sekarang mestinya lebih dari itu," harap Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (2/5/2023).
"Saya minta emasnya di atas 69 dan peringkat di atas 3," sambung dia.
Jokowi pun membakar semangat para atlet yang akan berlaga di SEA Games Kamboja dan berharap Indonesia bisa berada di urutan ke dua atau pertama. Meski bukan target mudah, dia yakin hal itu bisa terwujud saat dilakukan maksimal.
"Saya lihat atlet di sini telah memiliki bekal yang sangat cukup untuk nanti berlaga di Kamboja," ujar dia.
Jokowi pun secara resmi memberangkatkan para kontingen Indonesia untuk berlaga di Kamboja.
"Dengan mengucap Bismillah pada pagi hari ini kontingan SEA Games ke-32 di Kamboja 2023 saya nyatakan diberangkatkan," pungkas Jokowi.
Advertisement
Menpora Kukuhkan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo resmi mengukuhkan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 di Lapangan Kemenpora, Selasa (2/5/2023).
Sebanyak 599 atlet akan mewakili Merah Putih perhelatan olahraga multievent dua tahunan yang berlangsung 5-17 Mei mendatang.
Upacara pengukuhan tersebut dihadiri Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Wakil I Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Suwarno, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Lexyndo Hakim serta para atlet dan ofisial Tim Indonesia yang berangkat ke SEA Games 2023 Kamboja.
Pada SEA Games 2023, Menpora Dito menargetkan 60 medali emas untuk dibawa pulang demi mempertahankan posisi tiga besar di klasemen akhir perolehan medali. Kontingen Indonesia sendiri akan tampil pada 31 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan atau dilombakan.
Terkait cabor dan atlet-atlet yang diberangkatkan sudah lebih dulu melalui seleksi dan review dari tim yang terdiri dari akademisi, praktisi dan juga ada perwakilan dari KONI dan KOI. Penetapan kontingen didasarkan pada catatan prestasi, rekam jejak dan pertimbangan-pertimbangan lainnya yang dimiliki oleh atlet.
Bisa Jadi Batu Loncatan
Menpora Dito berharap pengiriman kontingen SEA Games ini menjadi batu loncatan bagi atlet untuk mempersiapkan diri mengikuti Asian Games 2022 Hangzhou, China sekaligus kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang tidak akan lama lagi.
"Terima kasih NOC Indonesia, KONI, CdM, tim review, dan seluruh stakeholder cabor, atlet, pelatih dan seluruh kontingen. Hal ini implementasi dari Perpres tentang DBON dan ini diharapkan dengan pembinaan berkelanjutan untuk mampu hasilkan prestasi optimal di multi-event internasional," kata Menpora Dito.
"Multi-event SEA Games dan Asian Games dapat jadikan target antara menuju Olimpiade. Jadi sesuai semangat Ketua NOC, target kita Olimpiade," jelasnya.
(Dio/Ysl)
Advertisement