Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi santer dikabarkan akan berpisah dengan Paris Saint-Germain pada akhir musim. Megabintang asal Argentina konon sudah punya opsi untuk menyusul Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi apabila ia memutuskan angkat kaki dari Parc des Princes.
Seperti diketahui, masa bakti La Pulga bersama Les Parisiens memang bakal habis dalam waktu dekat. pesepak bola berusia 35 tahun tersebut hanya diikat kesepakatan hingga pengujung Juni 2023 di ibukota Prancis.
Advertisement
Kabar menyebut Lionel Messi sejatinya sempat berdiskusi dengan pihak klub terkait potensi perpanjangan kontrak. Namun belakangan, pemilik PSG dilaporkan lebih ingin memprioritaskan talenta muda.
Laporan Mirror pun mengeklaim La Pulga bakal memilih hengkang dari Les Parisiens musim depan. Perwakilan sang pemain kabarnya sudah bergerak cepat untuk menemukan klub pengganti bagi juara Piala Dunia 2022.
The Telegraph mengabarkan, eks bintang Barcelona saat ini telah memulai diskusi mengenai kepindahan ke Arab Saudi. Pemerintah negara Timur Tengah bahkan disebut-sebut ikut terlibat dalam proses itu.
Adapun Al-Hilal hingga kini menjadi salah satu klub potensial yang bisa dituju Messi jika hijrah ke Arab Saudi. Pemain kelahiran 1987 konon bakal menerima kesepakatan senilai 320 juta poundsterling per tahun–lebih besar dari jumlah yang diterima CR7 saat bertolak ke Al-Nassr dari Manchester United.
Kepindahan ke Al Hilal bakal mengembalikan lagi rivalitas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di lapangan hijau. Seperti diketahui, duo pemain sebelumnya kental dengan nuansa pertarungan saat masih membela Barcelona dan Real Madrid di El Clasico.
Persaingan keduanya terputus ketika CR7 angkat kaki dari Los Blancos untuk pindah ke raksasa Serie A Juventus. Namun, pertarungan Messi vs Ronaldo bisa kembali tersaji di Arab Saudi, mengingat Al Hilal dan Al Nassr juga merupakan rival di Saudi Pro League.
Sedang Dihukum PSG
Sekadar informasi, Lionel Messi saat ini tengah menjalani masa hukuman di Paris Saint-Germain. Pemain internasional Argentina itu diganjar sanksi akibat mangkir latihan dan pergi ke Arab Saudi tanpa mengantongi persetujuan dari klub.
Adapun Messi memang diketahui merupakan duta pariwisata bagi negara Timur Tengah itu. Ia telah menandatangani kontrak senilai 25 juta poundsterling sebagai mahar mempromosikan pariwisata di Arab Saudi.
Les Parisiens sendiri sejatinya sadar akan kewajiban itu. Mereka sudah menyatakan tidak keberatan memberi izin bagi Messi untuk bepergian, asalkan PSG meraih kemenangan atas hasil imbang di laga teranyar.
Malang, anak-anak asuh Christophe Galtier malah takluk dari Lorient di kandang sendiri pada akhir pekan lalu. Para pemain lantas dipanggil untuk berlatih sehari setelahnya, tetapi Messi sama sekali tak menampakkan batang hidung.
Akibat hal ini, Pulga tak diizinkan bermain selama dua pekan. Ia kabarnya juga bakal menerima denda berupa pembekuan gaji sepanjang periode tersebut.
Advertisement
Pemicu Kepergian Messi dari PSG
Sejumlah media Prancis berspekulasi bahwa skorsing tersebut merupakan cikal bakal yang memicu keinginan Messi untuk tidak memperpanjang kontrak bersama Les Parisiens.
Akan tetapi, pakar transfer asal Italia Fabrizio Romano meyakini, pilihan La Pulga untuk meninggalkan Paris Saint-Germain sudah dibuat satu bulan sebelum insiden yang melibatkan dirinya dengan pihak klub.
“Messi akan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim ini. Tidak diragukan lagi,” ujar Romano terkait keinginan La Pulga hengkang dari ibu kota Prancis.
“Ayah Leo, Jorge telah memberitahu PSG tentang keputusan ini satu bulan lalu sebelum Messi dihukum oleh klubnya,” sambungnya.
Dilirik Barcelona
Di sisi lain, Barcelona dikabarkan juga tertarik memulangkan Lionel Messi kembali ke Camp Nou. Pemain berusia 35 tahun itu memang menjadi ikon penting klub usai menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya bersama sang raksasa Catalan.
Namun, perlu diingat bahwa kepulangan Messi ke Barca tak bakal menjadi misi yang mudah untuk diselesaikan. Blaugrana saat ini masih terlilit masalah finansial, sehingga pihak klub harus melakukan restrukturisasi keuangan demi memboyong La Pulga di bursa transfer.
Menurut laporan BBC Sport, Barcelona memiliki tagihan gaji sekitar 600 juta euro yang harus mereka kurangi setidaknya 200 juta euro. Jika gagal menuntaskan PR itu, klub besutan Xavi diperkirakan tak bakal bisa mengajukan tawaran resmi kepada Messi, ataupun menyodorkan kontrak baru kepada sejumlah pemain penting.
Advertisement