Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru mulai 1 Juni 2023. Dengan adanya grafik perjalanan kereta api baru ini maka sebagian kereta api jarak jauh atau KA Jarak Jauh mengalami perubahan jadwal keberangkatan.
Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
Advertisement
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan kereta api dengan diberlakukannya Gapeka 2023 adalah adalah efisiensi waktu perjalanan KA.
Pada Gapeka 2023 terdapat pertambahan jumlah perjalanan kereta api. Pada KA Penumpang bertambah 48 perjalanan dari 605 KA menjadi 653 KA. Adapun untuk KA Barang bertambah 6 KA dari 322 KA menjadi 328 KA.
Dia menjelaskan masyarakat dapat membeli tiket untuk keberangkatan kereta api mulai H-30, sehingga untuk keberangkatan 1 Juni 2023 sudah dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, ataupun seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.
"Pastikan kembali jadwal perjalanan Anda karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan kereta api pada Gapeka 2023. Misalnya KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen yang semula berangkat dari Surabaya Pasarturi pukul 12.25 WIB, mulai 1 Juni berubah keberangkatannya menjadi pukul 10.35 WIB," terang Joni, Kamis (4/5/2023).
Lebih lanjut, pihaknya menghimbau kepada pelanggan dengan keberangkatan 1 Juni 2023 dan seterusnya untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket, agar tidak tertinggal keretanya karena sudah berlaku Gapeka 2023.
Perjalanan Lebih Singkat
Selain penambahan keberangkatan, terdapat juga percepatan waktu tempuh perjalanan KA Jarak Jauh sebesar total 2.727 menit per hari.
"Rinciannya, efisiensi 335 menit pada KA Argo, 405 menit pada KA Eksekutif, 1.433 pada KA Eksekutif Campuran, dan 554 menit pada KA Ekonomi,” ujar Joni.
Contoh seperti KA yang mengalami percepatan waktu tempuh perjalanan adalah KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng - Bandung yang perjalanannya lebih singkat 72 menit, dari sebelumnya 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 3 menit.
Ada juga KA Bima relasi Gambir - Surabaya Gubeng yang perjalanannya lebih singkat 61 menit, dari sebelumnya 11 jam 31 menit menjadi 10 jam 30 menit.
“Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2023 ini, pelanggan kereta api akan semakin meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan lainnya,” tambahnya.
Advertisement