Liputan6.com, Jakarta Bintang jetski Indonesia Aero Aswar dan Aqsa Aswar mengungkap negara yang berpotensi menjadi pesaing terberat mereka dalam cabang olahraga jetski SEA Games 2023 Kamboja.
Duo bersaudara yang sama-sama pernah menorehkan prestasi di Kejuaraan Dunia Jetski itu menilai Thailand bakal menjadi rival sengit bagi tim Merah Putih saat tampil dalam ajang olahraga multi event se-Asia Tenggara.
Advertisement
“(Saingan terberat di SEA Games 2023 itu) Thailand,” ujar keduanya secara kompak kala ditemui di studio fitness Hustle, yang terletak di kawasan Jakarta, Kamis (4/5/2023).
“Thailand itu jago. (Kemampuannya sebenarnya) average, tetapi semuanya rata. Jagonya rata. Jadi tidak ada yang menonjol, (keberadaan mereka) lebih ke menganggu jadinya,” sambung Aqsa Aswar kepada awak media.
Lebih lanjut, Aero memaparkan, atlet-atlet jetski dari negeri Gajah Putih sejatinya mereka belum terlalu mengerikan dari segi skill.
Mereka umumnya merupakan penggawa muda yang baru naik daun. Hanya saja, jetski yang ditunggangi tergolong cepat. Alhasil, kondisi ini turut menyulitkan pesaing-pesaingnya untuk melakukan manuver saat balapan.
“Kalau dulu, kira-kira 5, 8, atau 10 tahun yang lalu, (atlet jetski) yang jago-jago masih ada. Sekarang sudah pada pensiun, anak-anaknya yang baru naik. Sebenarnya (mereka) belum sejago bapak-bapaknya.”
“Jetskinya kencang, tetapi orangnya (belum terlalu kuat), sehingga mengganggu. (Rasanya) seperti orang biasa yang disuruh memakai jetski balap. Mereka tidak bisa bawanya, tidak bisa handle-nya,” ujar kakak beradik langganan emas tersebut.
Langkah Antisipasi Aero dan Aqsa
Guna mengantisipasi tantangan tersebut, Aero dan Aqsa mengaku sudah menyiapkan strategi khusus jelang SEA Games 2023 Kamboja.
Atlet yang merupakan putra dari Ketua Umum Indonesia Jetsport Boating Association, Syaiful Sutan Aswar, menilai mereka hanya perlu menunggu rivalnya kelelahan untuk bisa mengambil alih kendali saat kompetisi.
“Kalau begitu, tinggal menunggu (lawan) capek. Kalau tidak bisa bawa, (mereka akan) capek biasanya karena tidak bisa kontrol napas,” papar Aero saat ditemui di Jakarta pada Kamis (4/5/2023) sore WIB.
“Biasanya kalau seperti itu, paling bertahan 10 menit. (Kami) tinggal tunggu waktu saja,” sambung sosok yang pernah menyabet medaliemas Asian Beach Games 2010 dan 2014 itu.
Advertisement
Jadwal Keberangkatan Aero dan Aqsa
Sekadar informasi, Aero dan Aqsa hingga kini menjajal latihan di Tanah Air. Pasalnya, cabang olahraga jetski memang baru akan bergulir mulai 13 Mei mendatang.
Adapun Aero dan Aqsa baru dijadwalkan bertolak ke Kamboja pada Senin (8/5/2023). Di sana, mereka akan kembali melakukan serangkaian tes pada jetski demi menyesuaikan dengan kondisi di lokasi balapan.
“(Untuk) sekarang, jetski (yang akan dipakai) sudah diberangkatkan dari Amerika Serikat ke Kamboja, masih di pesawat, harusnya sampai besok. Nanti kita perginya – karena masih ada libur di Kamboja – kemungkinan baru hari Senin,” tutur Aero.
“Sebenarnya sudah ada (rombongan) yang pergi (ke Kamboja), tetapi kalau kita (pergi) bareng mereka, yang ada kita hanya menonton (persiapan) orang lain saja, tidak efisien. Jadi kita lebih baik pergi semepet mungkin karena jetski sudah siap.”
“Kemarin kita juga sudah ke US (Amerika Serikat), selama hampir tiga minggu. (Kami) ke LA untuk latihan di sana, lalu ke Arizona mengetes jetski. Nanti di Kamboja, kita perlu (waktu) sekitar 2-3 hari untuk find the tune lagi karena cuaca LA dan Kamboja berbeda,” tambah pria berusia 28 tahun tersebut.