Menanti Karya Seni Terbaik Perupa Indonesia di UOB Painting of the Year 2023

Ajang seni tahunan UOB Painting of the Year kembali terselenggara untuk menjaring karya terbaik dari perupa Indonesia. Periode kompetisi UOB Painting of the Year 2023 resmi dimulai pada Kamis, 4 Mei 2023.

oleh Putu Elmira diperbarui 13 Mei 2023, 10:32 WIB
UOB Painting of the Year 2023. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Ajang seni tahunan UOB Painting of the Year kembali terselenggara untuk menjaring karya terbaik dari perupa Indonesia. Periode kompetisi UOB Painting of the Year 2023 resmi dimulai pada Kamis, 4 Mei 2023.

"Program UOB Painting of the Year ini adalah bagian dari tanggung jawab Bank UOB terhadap dunia seni rupa pada khususnya," kata Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano saat ditemui di UOB Plaza, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Mei 2023.

Maya melanjutkan bahwa di dunia seni rupa ini, pihaknya tak hanya memberdayakan perupa dan pecinta seni saja, tetapi juga anak-anak. "Generasi muda yang nanti akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia," jelasnya.

"Dengan adanya kepekaan, kecintaan pada seni, bisa menjadikan bangsa kita lebih memiliki empati, bergerak sama-sama sebagai bangsa yang mumpuni," ungkap Maya.

Rangkaian agenda kompetisi dimulai dengan pendaftaran yang dibuka mulai Kamis, 4 Mei 2023 hingga 15 Agustus 2023. Agenda berlanjut dengan proses penjurian dari 16 Agustus 2023 hingga 22 September 2023.

Acara penganugerahan pemenang UOB Painting of the Year Indonesia 2023 akan dilakukan pada 10 Oktober 2023. Lalu, proses penjuarian UOB Southeast Asian Painting of the Year 2023 berlangsung pada 7 November 2023, dan keesokan harinya, yakni 8 November 2023 adalah penganugerahan pemenang di tingkat Asia Tenggara.

Kompetisi ini terbuka bagi seluruh bagi seluruh warga negara dan penduduk tetap Indonesia. Karya seni dapat dikirimkan secara digital melalui UOBandArt.com.


Kategori hingga Syarat Ketentuan

UOB Painting of the Year 2023. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Kategori seniman terbagi atas dua, yakni seniman profesional dan seniman pendatang baru. Kategori seniman profesional diperuntukkan bagi seniman berpengalaman yang memiliki portofolio karya seni, termasuk pameran tunggal maupun pameran bersama, yang diwakili oleh galeri atau pernah mendapatkan penghargaan seni.

Kategori seniman pendatang baru adalah untuk seniman yang tengah menekuni pendidikan atau baru mulai berkarier di bidang seni maupun mereka yang hobi melukis. Karya-karya itu akan dinilai oleh tiga juri dalam kompetisi tahun ini, yakni Melati Suryodarmo (Ketua Dewan Juri), Agung Hujatnika, dan Heri Pemad. 

Simak syarat dan ketentuan untuk kompetisi berikut ini:

  • Karya video, instalasi, dan patung tidak termasuk dalam kategori penjurian.
  • Tema, aliran, dan media: Bebas.
  • Berbentuk dua atau tiga dimensi dan relief maksimal ketebalan 5 cm.
  • Berukuran maksimal 180cm x 180cm, termasuk bingkai.
  • Batas maksimal umur karya 2 tahun.
  • Kriteria penilaian: gagasan yang terkandung, kreativitas, komposisi, dan teknik.

Berapa Hadiahnya?

UOB Painting of the Year 2023. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Total hadiah dari UOB Painting of the Year Indonesia 2023 mencapai lebih dari Rp600 juta. Berikut rincian hadiah tahun ini:

Kategori Seniman Profesional

  • Pemenang UOB Painting of the Year Indonesia Rp250 juta
  • Pemenang Gold Rp100 juta
  • Pemenang Silver Rp80 juta
  • Pemenang Bronze Rp50 juta

Kategori Seniman Pendatang Baru

  • Pemenang Most Promising Artist of the Year Rp55 juta
  • Pemenang Gold Rp40 juta
  • Pemenang Silver Rp25 juta
  • Pemenang Bronze Rp20 juta

Pemenang Pemenang UOB Painting of the Year Indonesia akan mengikuti UOB Southeast Asian Painting of the Year 2023. Pemenang di tingkat regional ini akan dihadiahi 13 ribu dolar Singapura atau setara Rp143,8 juta.

Satu dari lima pemenang penghargaan UOB Painting of the Year akan dipilih untuk program residensi selama satu bulan di Fukuoka Asian Art Museum, Jepang, untuk mendorong mereka memperluas wawasan dengan mengeksplorasi seni dan budaya negara tuan rumah. Penerima akan dipilih melalui proses wawancara yang dilakukan oleh juri kompetisi. 


Identitas Logo

UOB Painting of the Year 2023. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Desain identitas program kompetisi UOB Painting of the Year 2023 terinspirasi oleh karya pemenang UOB Southeast Asian Painting of the Year 2022, Dystopia karya seniman Thailand Chomrawi Suksom. Visual yang membentuk bola yang berkembang melambangkan dunia kita yang mengalami perubahan dan pembaruan konstan, yang diwakili oleh budaya dan identitas yang berbeda.

Hal ini sejalan dengan komitmen jangka panjang UOB untuk terus berkembang dan tetap relevan, serta melakukan yang benar kepada masyarakat. Sejalan dengan tujuan UOB untuk membangun masa depan ASEAN, kompetisi unggulan akan memperluas jangkauannya dan diluncurkan di Vietnam tahun ini.

Sebelumnya, perupa asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Farhan Siki, dinobatkan sebagai pemenang penghargaan UOB Painting of the Year Indonesia 2022. Ia menyuguhkan karya seni yang mengusung tajuk "Build, Destroy, Rebuild (The Modern Sisyphus)".

"Terima kasih kepada UOB Indonesia yang secara penuh dedikasi menyelenggarakan UOB Painting of the Year yang mampu memompa potensi perupa-perupa Indonesia," kata Farhan saat prosesi penganugerahan penghargaan di Museum MACAN yang juga digelar secara daring, Kamis, 20 Oktober 2022.

Infografis jejak seni grafiti di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya