Liputan6.com, Jakarta - Aksi koboi di jalan raya seakan tak ada habis-habisnya dan viral di media sosial. Bahkan ada pengguna mobil dinas Polri pun bertindak arogan terhadap pengguna jalan lain.
Advertisement
Video yang berisikan kejadian ini dibagikan oleh anggota DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun Instagramnya @ahmadsahroni88 pada Jumat (5/5/2023).
"plat Nopol dr Polda metro jaya @kapoldametrojaya Wajib di Cari Manusia yg pegang Senjata nya Musti di periksa , saya sangat Yakin sm Pak Kapolda Metro baru ...bsk pastii dah ketemu orgnya.. @ntmc_polri @dirlantas," tulisnya.
Perseteruan ini berawal saat seorang wanita sekaligus perekam video sedang naik mobil dan disetiri seorang pria di jalan tol. Entah karena masalah apa, sang sopir malah berselisih dengan seorang pria penunggang mobil pelat dinas Polri.
Kedua mobil berhenti di jalan tol dan membuat arus lalu lintas tersendat. Lalu pria pengguna mobil dinas tadi keluar untuk mendatangi sopir perekam video.
Pria pengguna mobil dinas Polri terlihat begitu arogan dengan terus mengeluarkan perkataan kasar. Bahkan ia sempat melakukan pemukulan ke wajah sopir perekam video.
Pria tersebut juga meminta sopir untuk turun dari mobilnya untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. "Sini turun kalau gak terima," pintanya.
"Selow pak," jawab sopir.
Berdasarkan percakapan yang ada, pria itu merasa tak terima karena dihina oleh sopir perekam video. "Lho bilang gua gobl*k, gak ada sori-sorinya, baik-baik," katanya.
"Gua catat pelat gua cari," jelasnya lagi.
Tak hanya melakukan pemukulan, pria itu juga nekat membawa pistol dalam perkelahian ini. Dalam sebuah foto yang turut diunggah, pria tersebut membawa pistol berwarna hitam di tangan kanannya.
Tak Terima Disalip
Sementara itu, berdasarkan postingan akun Instagram @jayalah.negriku pada Jumat (5/5/2023), kejadian ini terjadi di ruas Tol Jakarta-Tangerang. Tepatnya berada di dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (4/5) sekitar pukul 21.35 WIB.
Penyebab kejadiannya sendiri diduga karena pria pengguna mobil dinas Polri tak terima saat disalip.
"Pengendara mobil berpelat dinas Polri tersebut diduga tak terima saat di salip, dan akhirnya melakukan pemukulan serta menodongkan senpi ke driver online di dalam tol," tulis akun tersebut.
Advertisement
Komentar Netizen
Tindakan arogan ini pun langsung menuai kecaman dari netizen. Mereka berharap agar kasus ini diproses hukum dan tak sekadar saling memaafkan.
- "Kayak kokoh kokoh yang suka beli plat, saya yakin bukan polisi tuh dia," tulis sandi_sandull
- "Jangan sampai yang di pukuli yg minta maaf, Terus ini ga boleh hanya berakhir dengan damai, Miris hukum kita kalo ini hanya di akhiri dengan damai😢. Penjarakan sesuai hukum," jelas anggacandraaa
- "Kalo ujung2nya minta maaf mah mending main hakim sendiri aja 😂, tinggal minta maaf wkwkw," komentar johosuamanuputty
- "Ingat ya mas sopir nyaa.. kalian bukan keluarga loh yaaa, jadi titip pesen aja, ga ada selesainya secara kekeluargaan 🙌," ungkap mhdilhham
- "Meresahkan ni yg suka bawa bawa instansi... Apalagi bawa snjata. Jangan mau damai kalau udh gini mah pak," tulis deriansyareza
Sumber: Otosia.com
Penulis: Ahmad Muzaki