Selain Tinjau Jalan Rusak, Jokowi Pantau Harga Sembako di Pasar Natar Lampung

Selain meninjau jalan rusak di Lampung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Natar Lampung Selatan. Dalam kunjungannya tersebut, ia menuturkan, inflasi menjadi hal terpenting.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Mei 2023, 11:42 WIB
Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Natar Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023). (Foto: tangkapan layar/Youtube Sekretariat Kabinet)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjung Lampung pada Jumat, 5 Mei 2023. Selain meninjau jalan rusak di Lampung, Jokowi mengunjungi di Pasar Natar Lampung Selatan.

Saat kunjungan ke Pasar Natar Lampung Selatan, Jokowi mengecek harga bahan pokok. Jokowi menuturkan, hal terpenting saat ini berkaitan dengan inflasi. Ia pun mengecek harga bahan pangan yang dijual di Pasar Natar Lampung dalam agenda kunjungannya.

"Yang pertama saya cek telur harganya sangat bagus sekali Rp 27-Rp 26 ribu, cabai sangat murah, bukan murah, sangat murah. Terlalu murah sekali harga cabai. Bawang merah juga baik, bawang putih baik Rp 30 ribu,” kata Jokowi, seperti dikutip dari keterangan pers saat Kunjungan Pasar Natar, Lampung Selatan melalui Youtube Sekretariat Kabinet RI.

Jokowi berharap harga dapat terus ditekan sehingga inflasi menurun. Hal itu dapat terwujud, menurut Jokowi dengan pasokan banyak sehingga stabilitas harga dapat dikendalikan. Dengan demikian diharapkan daya beli masyarakat dapat meningkat.

"Contohnya telur, pasokannya cukup, harganya pasti turun. Cabai produksinya melimpah, pasokannya melimpah harganya pasti turun. Jangan sampai pasokannya kurang. Itu sebabnya pentingnya infrastruktur jalan dalam rangka menurunkan biaya logistik, itu berpengaruh terhadap harga-harga di pasar ini,” kata dia.

Selain pantau harga, ia juga ingin melihat jalan-jalan yang ada di Lampung. "Ini melihat inflasi, melihat harga-harga, tetapi juga ingin melihat infrastruktur utamanya jalan, ini menjadi kunci. Biaya logistik itu sangat tergantung baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki,” tutur dia.

Untuk jalan rusak, ia meminta, secepat-cepatnya diperbaiki. “Yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kabupaten tidak memiliki kemampuan akan diambil oleh Kementerian PU. Utamanya yang jalannya rusak parah,” kata dia.


Jokowi Minta Jalan Rusak di Lampung Segera Diperbaiki

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan pentingnya vaksinasi mengingat kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi beberapa hari terakhir. Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar jalan rusak di Provinsi Lampung, yang viral beberapa waktu lalu segera diperbaiki. Jokowi mengatakan Kementerian PUPR siap mengambil alih apabila pemerintah daerah setempat tak mampu memperbaiki jalan.

"Secepat-cepatnya dimulai (perbaikan jalan rusak), yang bisa yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utmanya jalan yang rusak parah," jelas Jokowi usai meninjau Pasar Natar Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023).

Kunjungan Jokowi ke Lampung bukan hanya untuk meninjau harga sembako di pasar. Jokowi juga akan mengunjungi jalan rusak di Lampung.

"Ya setelah ini (dari pasar), saya mau lihat jalan-jalan yang ada di Lampung," ujarnya.

Dia menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur jalan untuk mendukung mobilitas orang dan barang. Jokowi menyampaikan biaya logistik akan tergantung pada infrastruktur yang ada.

"Ini melihat kita melihat inflasi, lihat harga-harga tapi juga ingin melihat infrastruktur utamanya jalan, karena ini menjadi kunci biaya logistik itu sangat bergantung baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki," kata Jokowi.

Cek Jalan Rusak yang Viral

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan kunjungannya ke Lampung untuk mengecek soal jalan rusak di yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

"Saya ingin memastikan, mau lihat betul apakah yang ada di video, apakah yang ada di media itu benar atau enggak bener," kata Jokowi di Sarinah Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Menurut dia, pemerintah baru mengumpulkan data-data soal jalan-jalan rusak parah yang ada di kabupaten/kota maupun provinsi. Jokowi menyadari anggaran di provinsi dan kabupaten/kota hanya sedikit yang ditujukan untuk infrastruktur.

"Jadi kita baru mengumpulkan data-data jalan-jalan kabupaten dan kota, jalan-jalan provinsi yang rusak parah karena anggaran yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota tidak banyak mengarahkan pada pembangunan infrastruktur," ujar dia.


Jokowi Sebut Jalan Rusak Ganggu Mobilitas

Jelang kedatangan Presiden Jokowi, jalanan rusak Lampung yang viral diperbaiki. (source: Instagram @fakta.indo)

Jokowi menekankan pentingnya pembangunan jalan rusak di daerah. Sebab, jalanan yang rusak menganggu mobilitas orang dan barang sehingga membuat biaya logistik naik.

"Sehingga barang itu tidak bisa bersaing dengan provinsi lain daerah lain. Ini yang kita harus tau semuanya manfaat infrastruktur ada disitu (Lampung)," tutur Jokowi.

Rusaknya jalanan di Lampung, mulai mencuat viral usai seorang Tiktokers bernama Bima menyuarakan keresahannya akan kampung halamannya yang dirasa tidak pernah maju akibat jalan-jalan rusak yang terbengkalai dan tidak mendapat atensi pemerintah setempat.

Unggahan Bima pun mendapat respon positif dan membuat pemerintah Lampung membuka diri. Meski begitu, hal ini sempat menuai polemik sebab gubernur setempat merasa tidak nyaman dengan kritik Bima yang dinilai kurang menggunakan bahasa yang sopan.

Infografis Indeks Infrastruktur Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya