Liputan6.com, Jakarta - Fenomena gerhana bulan penumbra yang terjadi malam ini hingga besok dini hari (5-6 Mei 2023), menjadi momen patut dinantikan baik oleh pecinta astronomi atau masyarakat pada umumnya.
Adapun gerhana bulan penumbra merupakan fenomena alam di mana bulan memasuki daerah penumbra Bumi, sehingga mengakibatkan bayangan bulan menjadi lebih redup.
Advertisement
Nah, bagi Anda yang ingin menyaksikan gerhana bulan penumbra tersebut, maka penting untuk mengetahui jadwal dan jam puncak gerhana tersebut.
Tak hanya itu, gerhana bulan penumbra hanya dapat terlihat dengan jelas jika kondisi cuaca sedang cerah dan tidak ada awan yang menghalangi pandangan.
Jam Gerhana Bulan Penumbra
Untuk mengamati gerhana bulan penumbra, dibutuhkan perhitungan waktu yang tepat, karena gerhana bulan penumbra tidak terlalu terang dan hanya dapat dilihat dengan jelas saat malam gelap.
Berikut adalah jadwal dan jam gerhana bulan penumbra yang akan terjadi pada tanggal 5-6 Mei 2023, sebagaimana dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra (UT)
- Gerhana mulai - 15.12.09
- Puncak Gerhana - 17.22.52
- Gerhana berakhir - 19.33.36
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra (WIB)
- Gerhana mulai - 22.12.09
- Puncak Gerhana - 00.22.52
- Gerhana berakhir - 02.33.36
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra (WITA)
- Gerhana mulai - 23.12.09
- Puncak Gerhana - 01.22.52
- Gerhana berakhir - 03.33.36
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra (WIT)
- Gerhana mulai - 00.12.09
- Puncak Gerhana - 02.22.52
- Gerhana berakhir - 04.33.36
Sementara untuk lokasi kota atau daerah, BMKG menyebutkan ada sekitar 34 daerah dimana masyarakat dapat menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Penumbra ini dengan mata telanjang--tergantung dari kondisi cuaca.
Lokasi Visibilitas Gerhana Bulan Penumbra 2023
- Banda Aceh
- Medan
- Pekanbaru
- Tanjung Pinang
- Padang
- Jambi
- Pangkal Pinang
- Palembang
- Bengkulu
- Bandar Lampung
- Serang
- Jakarta
- Bandung
- Semarang
- Surabaya
- Yogyakarta
- Denpasar
- Mataram
- Pontianak
- Palangka Raya
- Banjarmasin
- Tanjungselor
- Samarinda
- Palu
- Mamuju
- Makassar
- Kendari
- Gorontalo
- Manado
- Kupang
- Sofifi
- Ambon
- Manokwari
- Jayapura
Cara Mengamati Gerhana Bulan Penumbra
Untuk mengamati gerhana bulan penumbra dengan lebih baik, disarankan untuk mencari tempat yang terbuka dan minim polusi cahaya. Sebaiknya hindari tempat yang terlalu banyak gedung dan pohon yang bisa menghalangi pandangan.
Anda juga bisa menggunakan teleskop atau kamera dengan lensa yang cukup panjang untuk mengambil gambar gerhana bulan penumbra. Pastikan perangkat yang digunakan dalam kondisi baik dan sudah diatur dengan benar agar hasil yang didapat lebih maksimal.
Advertisement
Negara Lain yang Bisa Amati Gerhana Bulan
BMKG menambahkan, seluruh proses gerhana bulan ini juga bisa dilihat di sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia.
Proses gerhana saat Bulan terbit bisa diamati di sebagian besar Afrika, sebagian kecil Asia, sebagian besar Eropa, dan sebagian Rusia. Proses gerhana saat Bulan terbenam juga bisa dilihat dari Samudera Pasifik.
Meski begitu, Gerhana Bulan 2023 tidak bisa diamati di Amerika, sebagian kecil Afrika, dan sebagian kecil Eropa.
Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023 yang akan datang merupakan anggota ke 24 dari 7 anggota pada seri Saros 141. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 24 April 2005.
Untuk Gerhana Bulan yang akan datang dan berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Sebagian, yang baru terjadi pada 16 Mei 2041.
Apa Itu Gerhana Bulan?
Gerhana Bulan sendiri merupakan peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gerhana Bulan merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Fenomena alam ini terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Menurut BMKG, pada tahun 2023, akan ada empat kali fenomena gerhana yaitu dua kali Gerhana Matahari dan dua kali Gerhana Bulan.
Sebelumnya, Indonesia sudah kedatangan Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023 yang lalu. Gerhana Matahari berikutnya adalah Gerhana Matahari Cincin pada 14 Oktober 2023, yang sayangnya tidak bisa diamati dari Indonesia.
Dua kali Gerhana Bulan di 2023, akan bisa diamati dari Indonesia. Mereka adalah Gerhana Bulan Penumbra pada 5 sampai 6 Mei yang akan datang, serta Gerhana Bulan sebagian yang terjadi pada 29 Oktober.
Advertisement