Liputan6.com, Subang - Belakangan ini, publik dihebohkan dengan video viral tentang rumah Abah Jajang yang terletak di kawasan wisata air terjun Curug Citambur dan ditawar sebesar Rp 2,5 miliar. Banyak orang merasa takjub dengan pemandangan alam disekeliling rumah Abah Jajang ini, bahkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun terdorong untuk berkunjung ke rumah Abah Jajang.
Jawa Barat memang terkenal sebagai destinasi wisata air terjun yang indah, seolah menjadi ikon wisata, Jawa Barat memiliki surga tersembunyi berupa air terjun di berbagai daerahnya. Keindahan alam yang menyajikan kesejukan dari gemercik air terjun tidak pernah gagal menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjunginya.
Kawasan Ciater, Subang menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Jawa Barat. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat, Ciater menempati peringkat kedua sebagai destinasi wisata dengan trafik kunjungan wisatawan terbanyak di Jawa Barat pada tahun 2021 dengan mencapai hingga 3.176.632 orang. Hal ini menunjukkan bahwa Ciater memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan menarik pengunjung.
Salah satunya yang menarik perhatian warganet adalah Granada Waterfall Ciater. Air terjun tertinggi di Subang ini tengah menarik perhatian masyarakat karena keindahannya. Selain menjadi air terjun tertinggi, Granada Waterfall Ciater juga dirancang menjadi kawasan wisata terintegrasi. Granada Waterfall Ciater dibangun dengan konsep nature green park.
Baca Juga
Advertisement
Pemandangan Air Terjun
Tidak kalah dengan pemandangan rumah Abah Jajang, kini impian menikmati pemandangan air terjun dari teras rumah pribadi semakin mungkin untuk terwujud. Kesejukan udara di Ciater yang berpadu dengan gemercik air dan lahan hijau akan menyapa Anda setiap hari. Saat ini, Anda dapat menjadi salah satu pemilik aset lahan di kawasan wisata Granada Waterfall Ciater. Proyek prestisius ini merupakan satu-satunya di jalur wisata Ciater.
Diungkapkan oleh Manager Proyek Granada Waterfall Ciater, Gery yang menyatakan bahwa terdapat beberapa titik air terjun di lokasi tersebut.
“Di sini ada beberapa titik air terjun, yang nantinya akan menjadi tempat wisata yang sangat mengesankan bagi para wisatawan dan pecinta alam,” kata Gery.
Isykariman Property sebagai developer di balik Granada Waterfall Ciater, memberi kabar baik yakni kesempatan memiliki lahan wisata air terjun masih sangat besar. Terlebih jika Anda memesannya di saat pre-launch yang sedang berlangsung. Harga pada pre-launch yang jelas lebih terjangkau.
Kesuksesan Isykariman Property menghadirkan properti yang bernilai valuable, selalu diiringi oleh semangat untuk menuntaskan misi sosialnya yakni menyebar kebermanfaatan secara bisnis dan kebermanfaatan dalam kemanusiaan. Tercatat dalam setiap proyek properti yang dibangun oleh Isykariman Property selalu mewakafkan tanah yang dipergunakan sebagai lembaga pendidikan pesantren dan masjid.
Sedangkan kebermanfaatan dalam konteks bisnis, Developer yang telah memiliki sertifikasi ISO 14001:2015 (manajemen lingkungan), ISO 45001:2018 (sistem manajemen K3), dan ISO 9001:2015 (sistem manajemen mutu) ini berkomitmen untuk menghadirkan properti valuable, aman, dan terpercaya. Lebih 3000 unit properti terjual dan lebih dari 2.000 keluarga mempercayakan Isykariman Property sebagai developer properti.
Advertisement