Liputan6.com, Jakarta Napoli resmi mengakhiri penantian panjang untuk mengunci gelar juara Serie A 2022/2023. Kepastian ini diperoleh usai Partenopei memetik hasil imbang 1-1 dalam laga pekan ke-33 Liga Italia melawan Udinese, Jumat (5/5/2023) dini hari WIB.
Anak-anak asuh Luciano Spalletti sejatinya sempat kesulitan membongkar lini pertahanan lawan pada awal pertandingan. Alih-alih mencetak gol, Napoli malah kebobolan lewat aksi Sandi Lovric do menit ke-13.
Advertisement
Catatan negatif ini tak mampu dibayar oleh kubu tamu hingga turun minum. Baru pada menit ke-52 Victor Osimhen berhasil menunjukkan taringnya dengan mencatatkan nama di papan skor, sekaligus mencetak angka penyeimbang bagi Partenopei.
Prestasi itu pun langsung disambut dengan meriah oleh fans Napoli. Maklum, klub kesayangannya memang sudah 33 tahun gagal meraih Scudetto. Partenopei terakhir kali menjadi juara Liga Italia saat masih diperkuat Diego Maradona di musim 1989/1990.
Dalam video yang diunggah oleh di situs media talkSPORT, sejumlah penggemar Napoli nampak merayakan pesta pora di Naples untuk merayakan keberhasilan Victor Osimhen dan kawan-kawan keluar sebagai juara Serie A musim ini.
Suar, kembang api, hingga smoke bomb turut dinyalakan di area terbuka guna menambah semarak perayaan. Padahal, pasukan Partenopei sejatinya bertandang ke markas Udinese di Dacia Arena dalam pertandingan yang dihelat Jumat (5/5/2023) dini hari WIB.
Laporan talkSPORT mengeklaim perayaan kemenangan oleh para penggemar d berlangsung sepanjang malam. Parade kembang api juga tak henti mewarnai langit Naples selepas laga.
Dengan capaian ini, Partenopei resmi masuk dalam jajaran klub tercepat yang mampu mengunci gelar juara Liga Italia dalam suatu musim. Skuad racikan Luciano Spalletti tercatat keluar sebagai kampiun, meski duel Liga Italia masih menyisakan lima pekan.
Tanggapan Luciano Spalletti
Pelatih Napoli Luciano Spalletti turut mengomentari sambutan hangat yang diperlihatkan para penggemar pasca keberhasilan timnya mengunci gelar juara Serie A 2022/2023.
Juru taktik berusia 64 tahun tersebut mengaku ikut senang lantaran berhasil mempersembahkan kegembiraan bagi fans Partenopei musim ini.
“Melihat para Neapolitan bergembira (bagi saya) sudah cukup untuk menghadirkan kebahagiaan yang sama seperti yang mereka rasakan,” tutur Spalletti kepada DAZN, eperti dilansir dari Al Jazeera.
“Orang-orang ini berhak untuk melihat kembali momen kegembiraan yang demikian ketika hidup menjadi sulit. Mereka berhak merayakan (dengan cara yang) seperti ini. Anda akan merasa tenang ketika tahu bahwa Anda berhasil memberi mereka mpmen kebahagiaan,” tambah sang pelatih.
Advertisement
Ucapan dari Juventus
Rival Napoli di Serie A Juventus turut memberi ucapan selamat atas keberhasilan Partenopei menyudahi puasa gelar juara Liga Italia selama 33 tahun. Hal ini disampaikan Bianconeri melalui cuitan di Twitter resminya.
Sayang, Juventus belakangan justru menuai kritik akibat ungkapannya tersebut. Sejumlah pihak menilai ucapan selamat yang diberikan Si Nyonya Tua mengandung nada sindiran.
“Mengingat banyaknya pujian yang sudah (kami) terlima selama bertahun-tahun, kami tidak dapat menahan diri untuk (menyampaikan hal yang sama). Selamat kepada Napoli atas (keberhasilan) memenangkan Scudetto ketiga mereka!” bunyi pernyataan Juventus sembari menyisipkan emoji tertawa di antara kedua kalimatnya.
Persaingan di Serie A Musim Ini
Advertisement