Liputan6.com, Jakarta Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2023 lalu dimanfaatkan Bunda Corla untuk berbagi kebahagiaan bersama sejumlah guru honorer dan guru ngaji di Kota Malang, Jawa Timur.
Bersama MS Glow, Bunda Corla berbaur dengan ratusan guru honorer dan guru ngaji, yang dinilainya memiliki jasa besar dalam kemajuan pendidikan di Indonesia.
Advertisement
"Terima kasih para guru, di hari pendidikan nasional ini saya haturkan kebanggaan yang luar biasa," kata Bunda Corla di sela-sela acara yang juga menghadirkan Founder J99 Corp dan MS Glow Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana.
"Keikhlasan dalam bekerja yang ditunjukkan para guru sungguh menjadi teladan dan patut dicontoh oleh siapa pun," Bunda Corla menambahkan.
Tiru Semangat Para Guru
Bunda Corla mengakui, ia meniru semangat dan keikhlasan para guru dalam menjalani kehidupan yang serba tidak mudah.
"Semangat itu juga yang membuat saya terus pantang menyerah dalam menjalani hidup, meski banyak tantangan yang dihadapi," Bunda Corla menjelaskan.
Advertisement
Apresiasi Rp150 Juta
Gilang Widya Pramana, yang juga hadir bersama Bunda Corla, memberikan apresiasi terhadap para guru honorer dan guru ngaji berupa uang tunai senilai total Rp 150 juta serta bingkisan dari MS Glow.
"Dengan memberikan perhatian kepada guru honorer dan guru mengaji, diharapkan masyarakat dan para pemangku kepentingan bisa tergugah dan ke depannya lebih banyak aksi peduli kepada dunia pendidikan, khususnya kesejahteraan guru honorer, guru mengaji dan guru-guru pada umumnya," ia menjelaskan.
Peduli Dunia Pendidikan
Gilang Widya Pramana mengatakan, tujuan program ini untuk memberikan apresiasi pada guru yang masih luput dari fasilitas dan gaji yang memadai.
"Sebagai perusahaan yang peduli dengan dunia pendidikan, kami menyadari betapa pentingnya peran guru honorer dalam memastikan kualitas pendidikan di Indonesia. Kami menyadari bahwa para guru honorer menghadapi banyak tantangan dalam memberikan pendidikan terbaik bagi siswa-siswa mereka, termasuk di antaranya gaji yang belum mencukupi dan fasilitas yang minim," dia memungkasi.
Advertisement