Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga penikmat otomotif Ahmad Sahroni merasakan pengalaman diajak balapan oleh pembalap Formula 1 Charles Leclerc.
Hal itu diketahui dari pantauan sosial media (sosmed) Instagram @ahmadsahroni88. Dalam unggahan, keduanya terlihat bertemu dan menghabiskan waktu di Sirkuit Paul Ricard, Prancis. Pada momen-momen yang dibagikan, Sahroni sangat akrab dengan pembalap Formula 1 kebangsaan Monako tersebut.
Advertisement
Charles Leclerc sendiri diketahui merupakan pembalap Formula 1 untuk tim Scuderia Ferrari. Pencapaiannya di dunia balap pun sudah tidak diragukan lagi, Leclerc menyandang gelar juara Seri GP3 musim 2016 dan Formula 2 musim 2017. Hal tersebut yang membuat dirinya pantas masuk jajaran 'Top of The Class'.
Bersama Sahroni, Charles Leclerc memacu Ferrari 488 Challenge dengan kecepatan tinggi sampai membuat Sahroni terkagum.
"Pengalaman yang sangat luar biasa berharaga bagi saya. Leclerc itu salah satu idola saya, dia (Leclerc) masih muda dan punya potensi karier yang sangat menjanjikan di dunia balap. Talenta muda berbakat yang jadi asset besar bagi Ferrari," ujar Sahroni dalam keterangan tertulis, Jumat (12/5/2023).
Sahroni juga menceritakan dirinya turut berbagi momen personal dengan Leclerc. Sahroni berbagi pandangan dengan Leclerc soal harapan dirinya terkait peluang industri event balap di Indonesia.
Mantan Ketua Pelaksana Formula E atau E-Prix itu juga menyebut, Leclerc merupakan pribadi yang baik dan menyenangkan.
"Tentu tadi ada beberapa obrolan yang cukup personal dan intens dengan Leclerc. Saya cerita tentang harapan saya terkait industri event balap di Indonesia yang masih memiliki peluang sangat besar. Baik dari segi ketertarikan penonton, sajian keindahan alam, modernitas perkotaan, dan lain sebagainya. Dan dia (Leclerc) tentu juga berharap yang terbaik untuk Indonesia," papar Sahroni.
Optimistis Event Formula 1 di Indonesia Bisa Terwujud
Terakhir Sahroni juga optimistis bahwa gelaran event Formula 1 di Indonesia dapat segera tercapai. Dirinya menyebut event Formula 1 sangat berpotensi meningkatkan industri sektor otomotif serta memberikan dampak ekonomi pariwisata yang sangat besar.
"Jadi doakan Formula 1 akan segera bisa hadir di Indonesia. Saya yakin Pak Presiden Jokowi pasti akan support untuk event-event luar biasa seperti ini," kata dia.
"Secara hitung-hitungan pertumbuhan ekonomi, tentu ini akan berdampak baik, terutama bagi masyarakat sekitar. Namun selain itu, akan ada kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, yang tentu tidak bisa diukur oleh patokan materil saja," pungkas Sahroni.
Advertisement
Ahmad Sahroni: Saya Akan Kawal Terus Jakarta Agar Lebih Baik Lagi
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni bercerita soal bagaimana kehidupannya di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta.
Hal ini disampaikannya saat melakukan reses di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU), di mana dihadiri masyarakat.
"Bapak ibu semua yang ada di sini sudah seperti keluarga bagi saya. Saya lahir di sini, susah senang di sini, mengalami asam garam kehidupan di sini. Jadi Priok, khususnya Kebon Bawang, tidak akan pernah lepas dalam sejarah hidup saya, wilayah ini lah yang telah menjadikan saya seperti saat ini. Jadi saya tidak akan berhenti untuk berkontribusi memajukan wilayah ini," kata dia dalam keterangannya, Minggu 7 Mei 2023.
Meski begitu, Politikus NasDem ini juga menyinggung sejumlah masalah yang terjadi di Jakarta. Menurut Sahroni, ini karena masih banyak warga yang mengadu kepada dirinya.
"Msalah di Jakarta ini engga jauh-jauh dari tiga isu utama. Macet, banjir, dan sampah. Nah Insyaallah masalah itu pelan-pelan kita tuntaskan. Saya beberapa kali sudah mengajukan saran serta solusi ke Pemprov. Saya akan kawal terus Jakarta agar bisa lebih baik lagi dari segala aspek," kata dia.
Usai Sahroni mengatakan hal tersebut, seorang ibu-ibu berteriak di tengah kerumunan. "Pak, Maju Gubernur DKI dong," teriak ibu itu yang disambut masyarakat yang hadir di GRJU.
Mendengar hal tersebut, Sahroni hanya meminta doa saja. Menurut dia, semua itu berada di tangan Ketua Umum NasDem Surya Paloh terkait Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Doain saja ya bu pak. Tunggu perintah Ketua Umum saya dulu. Tapi sebenarnya sih mimpi saya tetep jadi presiden," ucap Sahroni yang langsung disambut tawa seluruh peserta.
Ahmad Sahroni Muncul di Survei Capres-Cawapres Pilihan Warga Jakarta
Kemunculan nama Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dalam berbagai hasil survei merupakan hal yang biasa.
Namun, kemunculan nama crazy rich Tanjung Priok, Ahmad Sahroni sebagai salah satu kandidat capres maupun calon wakil presiden (cawapres) dalam survei merupakan hal yang baru.
Meskipun hanya masuk 9 besar nama capres maupun cawapres, Sahroni yang juga populer dengan baliho "Mimpi Jadi Presiden" di sejumlah titik di DKI Jakarta itu muncul dalam simulasi capres dan cawapres di survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) yang berjudul "Peta Elektoral Capres-Cawapres di Ibukota".
Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi memaparkan, dalam simulasi 35 nama semi terbuka, nomor satu ada Anies Baswedan 35,7%, disusul Ganjar Pranowo 28,3%, dan Prabowo Subianto 13,8%.
Lalu ada Ridwan Kamil 5,2%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,2%, Sandiaga Uno 1,7%, Erick Thohir 1,4%, dan Ahmad Sahroni 1%. Sementara nama lainnya di bawah 1%. Bahkan, Sahroni mengalami kenaikan dibandingkan survei Juli 2022.
"Sahroni ada kenaikan sebagai capresnya tapi selisihnya agak jauh dibanding nama-nama di atasnya," kata Burhanuddin dalam pemaparan survei secara daring, Kamis (11/5/2023).
Kemudian untuk cawapres, menurut Burhan, cawapres penting untuk membungkus kemenangan di minimal putaran kedua Pemilu Presiden (Pilpres). Dalam survei semi terbuka ini, warga DKI memilih siapa untuk preferensi cawapresnya dan ada 19 nama yang tampilkan secara semi terbuka, dan nama yang muncul lebih variatif ketimbang survei sebelumnya.
"Orangnya bukan hanya itu-itu saja, jadi kita tampilkan silakan warga memilih ya. Ada beberapa nama baru, yang kalau di survei nasional enggak muncul di DKI Jakarta muncul," terangnya.
Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini menjelaskan, di empat teratas muncul nama yang sering juga ada di survei nasional, ada Ridwan Kamil (21,5%), Sandi (15,4%), AHY (12,7%) dam Erick Thohir (11,4%). Lalu khusus survei di Jakarta menguat nama Andika (3,5%), lalu Khofifah (3,5%) meskipun di survei nasional sudah muncul, Zulkifli Hasan (3,5%), Gatot Nurmantyo (2,3%), dan kemudian Ahmad Sahroni (2%). Sementara sisanya di bawah 2%.
"Itu nama-nama yang mungkin di DKI Jakarta suaranya lebih kelihatan ketimbang di tingkat nasional," terang Burhan.
Diketahui, survei ini dilakukan pada tanggal 24 Februari-3 Maret 2023 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka. Dalam survei ini, total responden yang dipilih sebanyak 2.060 responden yang merupakan warga DKI Jakarta berusia 17 tahun ke atas.
Adapun, metode yang dipilih dalam penarikan sampel ini menggunakan sample random sampling. Dengan metode ini, memiliki tingkat toleransi atau margin of error sebesar ±3,5%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Advertisement