Meta Ajak Pelaku Bisnis dan Komunitas Tumbuh dan Sukses di Ranah Digital

#BertemudiMeta merupakan sebuah kampanye yang akan menyuguhkan beragam program dan inisiatif untuk membantu mereka bertumbuh maju dan sukses di ranah digital.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2023, 18:03 WIB
dok: ist

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperkuat kehadiran dan pertemuan yang dilakukan oleh pelaku bisnis dan pelanggan serta hubungan di dalam komunitas, Meta meluncurkan #BertemudiMeta, sebuah kampanye yang akan menyuguhkan beragam program dan inisiatif untuk membantu mereka bertumbuh maju dan sukses di ranah digital.

Country Director Meta di Indonesia, Pieter Lydian mengatakan, Meta terus berfokus untuk memampukan orang-orang di Indonesia, termasuk para pelaku bisnis, untuk membangun masa depan dan bertumbuh maju dalam kehidupannya.

Pelaku bisnis di berbagai skala serta beragam komunitas hadir dan bertemu di Meta untuk menemukan apa yang hendak mereka beli dan apa yang menginspirasi mereka, karena di atas Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mereka dapat terhubung dengan pesan yang tepat dengan orang-orang yang tepat di waktu yang tepat pula.

“Kami di Meta menyadari bahwa Facebook, Instagram, dan WhatsApp telah menjadi platform bagi pelaku bisnis membangun dan mengembangkan usahanya, dan untuk terhubung dengan beragam inspirasi bagi komunitas," ucap Pieter, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/5/2023).

"Melalui kampanye #BertemudiMeta, kami hendak mendukung lebih jauh bagaimana pelaku bisnis serta orang-orang meraih sukses dan berkontribusi pada kemajuan teknologi digital di Indonesia,” sambungnya.

Teknologi-teknologi Meta telah menjadi tempat di mana pertemuan-pertemuan bisnis dan komunitas terjadi dan inspirasi dari komunitas ditemukan.

 


Orang-orang bertemu pelaku bisnis di Facebook, Instagram dan WhatsApp

Selama bulan suci Ramadhan tahun ini misalnya, sebanyak lebih dari 17 juta orang di Indonesia saling mengucapkan selamat Ramadhan, berpuasa, dan Idul Fitri. Selain itu, sepanjang #BulanKebaikan tahun ini, ada lebih dari 1,4 juta orang menonton Live Broadcast di Instagram, dan lebih dari 25,000 di Facebook. 

Di luar Ramadhan, orang-orang juga terus bertemu dengan pelaku bisnis di atas Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk menemukan barang dan jasa yang mereka butuhkan.

Data dari Meta menunjukkan, lebih dari 65% orang-orang yang aktif di Facebook terhubung dengan setidaknya 1 pelaku bisnis. Secara global, 240 juta orang di seluruh dunia yang aktif di Facebook juga terhubung dengan pelaku bisnis di Indonesia.

 


Facebook luncurkan studi bertajuk Culture Rising

Lebih lanjut, baru-baru ini Facebook meluncurkan studi bertajuk Culture Rising, yang mengungkapkan tren perbincangan yang terjadi di Facebook. Studi ini menemukan bahwa orang-orang di Indonesia sering berdiskusi mengenai topik UKM dan e-commerce yang mana jumlahnya masing-masing meningkat hingga 857% dan 121% sepanjang 2022.

Dalam kampanye #BertemudiMeta akan menawarkan tren bisnis tahun 2023, yang akan mengupas mengenai bagaimana teknologi-teknologi Meta membantu bisnis dalam menyusun strategi pemasaran. Peserta juga akan diajak untuk mengetahui peran teknologi AI, conversation, dan business messaging yang semakin diadopsi oleh pelaku bisnis. 

“Kami bersemangat untuk melihat bagaimana inisiatif yang kami lakukan dapat memberikan dampak bagi pelaku bisnis dan komunitas, terutama dalam menjalin pertemuan dan koneksi yang positif, yang mendukung mereka tumbuh dan sukses,” tutup Pieter. 

Infografis Kantor dan Area Komunitas Rawan Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya