Liputan6.com, Jakarta Seiring perkembangan zaman, penipuan semakin marak terjadi. Berbagai macam cara dihalalkan untuk melakukan penipuan hingga mendapatkan uang tunai hingga ratusan miliar rupiah. Salah satu industri yang terkena dampak dari penipuan adalah industri travel.
Seringkali tergiur dengan harga yang murah, nyatanya pembeli ditipu atas penjualan paket tour umroh atau tiket pesawat ke luar negeri. Bahkan, pada tahun 2018 terdapat kasus penipuan yang sangat menggemparkan, dengan jumlah korban lebih dari 63 ribu orang dan nilai kerugian mencapai Rp 905 miliar.
Advertisement
Salah satu korban dari penipuan berkedok travel menemukan promo tersebut dari social media. Ia ingin membeli tiket domestik dengan potongan 50% dengan sistem cashback. Setelah mentransfer sejumlah uang, tiket tak kunjung datang, dan akun whatsapp korban di block.
Maka dari itu, masyarakat dihimbau untuk selalu cek perizinan dan perbandingan harga dengan teliti. Jumlah pengikut dan testimoni yang banyak pada media sosial terkadang tidak menjamin kebenaran travel tersebut. Masyarakat harus meninjau secara detail tentang kesesuaian konten yang ada karena hal tersebut dapat menjadi modus penipuan.
Apabila masyarakat ingin melakukan transaksi secara mudah dan terpercaya, pembelian digital melalui aplikasi travel yang terdaftar secara resmi dapat menjadi solusi. Salah satu aplikasi travel asal Indonesia menjaga keamanan transaksi terjamin dengan koneksi privat yang aman, pengamanan data kartu kredit, dan pantauan 24 jam sehari.
Untuk menjaga kekuatan keamanan, pengguna juga diharapkan untuk selalu membuat password yang kuat dan berbeda di setiap akun, mengaktifkan autentikasi CVV, mengaktifkan kode verifikasi, segera mengubah password dan laporkan jika ada aktivitas mencurigakan.
Tidak hanya menjamin keamanan, aplikasi travel tersebut juga menyediakan berbagai penawaran menarik dengan diskon dan cashback. Salah satunya adalah penawaran flash sale yang memberikan pengguna mendapatkan tiket termurah di jam tertentu.
Dalam rangka untuk meraih target pasarnya, aplikasi travel tersebut melakukan kerjasama dengan Emtek Digital dalam pemasaran digital berbasis programmatic. Emtek Digital merupakan perusahaan media digital dengan jaringan publisher lokal yang memiliki kemampuan EMPower, sebuah paduan kemampuan yang membantu brand menjangkau target audience melalui berbagai platform berbeda diantaranya KLY (situs), Vidio (Over The Top/OTT), dan Bukalapak (e-commerce).
Dengan lebih dari 1 juta impression, kampanye ini telah menjangkau 408 ribu audiens. Dengan menggunakan inventory pause ads dan middle banner selama kurang lebih 26 hari ini menghasilkan 2.95% CTR dari 30 ribu klik. Tidak hanya itu, kampanye tersebut juga menghasilkan 446% CTR (click-through rate) uplift dibandingkan dengan standar CTR di industri yang sama.
Temukan lebih banyak kisah sukses di bidang periklanan dan bagaimana kami dapat membantu kampanye marketing Anda di https://emtek.digital/case-study/