Erick Thohir Cawapres Punya Daya Ungkit Elektoral Kuat untuk Capres 2024

Potensi keterusungan Erick Thohir menguat menuju pelaksanaan Pilpres 2024. Kondisi demikian tak terlepas dari pertumbuhan tren elektabilitas tunjukkan hasil positif.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mei 2023, 18:16 WIB
Ketua umum PSSI, Erick Thohir di banyak berbicara di SCTV Tower, Minggu (9/4/2023) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Keterusungan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 semakin terbuka lebar. Erick Thohir miliki daya ungkit elektoral yang sangat kuat terhadap siapapun calon presidennya.

Pengamat Politik Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, potensi keterusungan Erick Thohir menguat menuju pelaksanaan Pilpres mendatang. Kondisi demikian tak terlepas dari pertumbuhan tren elektabilitas tunjukkan hasil positif.

Karenanya, lanjut dia, tidak mengherankan bila Erick Thohir dinilai dapat menjadi cawapres pendongkrak elektoral siapapun calon presidennya. Hal tersebut tentu menjadi modal kuat untuk membuka peluang besar dapat meraih kemenangan pada Pilpres mendatang.

"Dia (Erick Thohir) termasuk tokoh yang mampu melipatgandakan keterpilihan pasangan," kata Dedi.

Melihat hasil rekaman survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada priode 11-17 April 2023. Tergambar begitu jelas, capaian elektabilitas Erick Thohir konsisten tunjukkan peningkatan positif yang sangat signifikan.

Tren elektabilitas Erick Thohir terus mengalami kenaikan pesat dalam beberapa waktu belakangan. Mulai dari Februari 17,5 persen lalu Maret sebesar 11,3 persen. Kemudian melesat pada April menjadi 17,3 persen.

Raihan elektabilitas demikian, dia menambahkan, menjadi modal berharga Erick Thohir ikut dalam pertarungan kontestasi elektoral nanti. Bahkan dengan itu semakin menjadikan Erick Thohir figur cawapres paling potensial pada Pilpres 2024.

Dia menilai Erick Thohir konsisten membawa imbas positif besar kepada siapapun pasangannya nanti. Lebih dari itu turut membuat tingkat pasangan capres dan cawapres mendapat hasil maksimal.

"Ketika ia (Erick Thohir) disandingkan dengan siapapun besar kemungkinan ada daya ungkit keterpilihan," jelas Dedi.


Erick Thohir Dinilai Punya Rekam Jejak Cemerlang

Menteri BUMN Erick Thohir dinilai merupakan calon wakil presiden (cawapres) potensial dari kalangan anak muda. Sosoknya menjadi figur cawapres teruji yang memiliki pengalaman kepemimpinan sukses.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyampaikan, sosok Erick Thohir begitu banyak mendapat respons positif masyarakat. Kepemimpinannya hadirkan dampak positif besar.

"Pak Erick Thohir sebagai tokoh muda yang sudah menunjukkan rekam jejak dan prestasi yang baik," kata Eddy, Jumat (5/5/2023).

Maka itu, dia menambahkan, tidak heran jika Erick Thohir konsisten mendapat dukungan kuat maju Cawapres 2024. Keberhasilan kepemimpinan Erick Thohir menakhodai Kementerian BUMN memantik banyak perhatian masyarakat.

Erick Thohir, lanjut dia, banyak dinilai sebagai pemimpin yang mampu mendorong hadirnya kemajuan ke depan. Di samping itu, rekam jejak kepemimpinan gemilang Erick Thohir semakin menguatkan tingkat keterpilihan di masyarakat.

Oleh karenanya, dia menilai, eks Presiden Inter Milan ini merupakan sosok yang layak untuk diusung cawapres 2024. Kompetensi kepemimpinannya sudah teruji hasilkan banyak capaian besar.

"(Erick Thohir) bisa diproyeksikan dipanggung nasional di tahun 2024 yang akan datang sebagai capres atau tidak cawapres," terang Eddy.

Berdasarkan temuan survei Poltracking Indonesia periode 5-19 April 2023, Erick Thohir mendapatkan kenaikan elektabilitas signifikan, bahkan tertinggi mengungguli figur lain dengan capaian sebesar 17,1 persen.

Sementara Erick Thohir mengapresiasi jika namanya kerap masuk dalam radar politik. Namun, ia menegaskan akan fokus terhadap kinerja BUMN ketimbang politik.

"Jadi tentu saya memprioritaskan kerja untuk menyelesaikan tugas saya sebagai menteri BUMN. Saya tegak lurus kepada Pak Presiden, kita fokus jangan kita terjebak, survei itu apresiasi," kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Dia menyinggung bahwa duet pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden adalah hasil kesepakatan partai politik. Sementara, Erick Thohir tak bernaung di partai politik manapun.

"Keputusannya partai saya kebetulan enggak punya partai, artinya sudah lah kita fokus di depan mata, kita (BUMN) alhamdulillah lagi bagus," ucapnya.

Infografis Peluang Usung Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Respons Internal PAN. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya