Moeldoko: Insentif PPN Percepat Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko optimistis kebijakan pemerintah menggelontorkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) terhadap pembelian kendaraan listrik roda empat atau mobil dan bus akan mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Mei 2023, 05:04 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Tim Media Kantor Staf Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko optimistis kebijakan pemerintah menggelontorkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) terhadap pembelian kendaraan listrik roda empat atau mobil dan bus akan mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Sebab insentif akan membuat industri dan pasar kendaraan listrik lebih menggeliat.

“Pemberian insentif PPN tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam mengikuti perkembangan dunia akan transisi energi bersih dengan penggunaan kendaraan listrik,” kata Moeldoko saat soft launching Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, di Jakarta, seperti dikutip Sabtu Jumat (6/5/2023).

Menurut Moeldoko, persaingan kendaran listrik dunia sudah mulai berjalan di Indonesia. Karena itu, sudah saat kerja keras dilakukan untuk mengikuti tren dunia saat ini terhadap mobil listrik.

“Saya khawatir kita jadi tertinggal dan ujung-ujungnya menjadi pasar Industri kendaraan listrik dari luar negeri," ujar mantan Panglima TNI ini 2013-2015.

Moeldoko yang juga Ketua Umum Periklindo meminta semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun Industri terus bergerak secara simultan untuk menyiapkan dan mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dia juga mendorong media massa untuk ikut berperan penting dalam memberikan penjelasan dan edukasi lebih detail kepada masyarakat tentang kendaraan listrik.

"Pemahaman masyarakat tentang kendaraan listrik masih rendah. Di sinilah media berperan menjadi jembatan antar Industri dengan masyarakat," dorong Moeldoko.

"Tanpa media gelaran PEVS ini juga nggak ada artinya," yakin Moeldoko.


Periklindo Electric Vehicle Show

Moeldoko juga berharap, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang akan digelar 17 - 21 Mei di JIEXPO Kemayoran, bisa menjadi pemicu dan pemacu bagi terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Pemicu bagi masyarakat untuk segera membeli kendaraan listrik, apalagi sekarang sudah ada insentif. Dan memacu Industri untuk segera bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga tidak ada gap antara suplay dan demand yang bisa dimanfaatkan Industri luar negeri," dia menandasi.

Sebagai informasi, pemerintah akan mengangkat isu bahan baku dan ekosistem kendaraan listrik dalam KTT ke-42 ASEAN. Pemerintah percaya, pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Asean akan berpengaruh bagi Indonesia, baik posisinya sebagai negara produsen kendaraan listrik maupun negara yang memiliki bahan baku baterai.

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya