Liputan6.com, Jakarta - Ketika dihadapi dengan kondisi jalan rusak seperti di Lampung, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melibasnya.
Setidaknya, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Julian Johan, offroader Tanah Air, agar tetap aman dan nyaman ketika melintasi jalan rusak.
Advertisement
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, pria yang akrab disapa Jeje ini, memberikan beberapa tips mengemudi yang pasti berguna ketika melintasi kondisi tersebut.
"Kalau cuma diberikan teori, memang nanti orang akan menyikapinya dengan berbeda ya. Tapi idealnya, ketika ada di lapangan, yang terpenting adalah kita harus bisa memposisikan ban kanan dan kiri mobil," buka Jeje, kepada Liputan6.
Selanjutnya, hal tersebut menjadi penting lantaran untuk menjaga agar posisi ujung bumper depan tidak menyentuh permukaan jalan dengan lebih kasar. Hal ini untuk menghindari kerusakan bagian eksterior ketika melintasi jalan rusak.
"Dan ini bisa disiasati dengan mengemudi secara menyilang, tidak mengambil tarik garis lurus seperti di jalan normal. Ibaratnya seperti naik mobil ceper ketika ketemu polisi tidur, jadi posisi mobil harus miring agar bisa mulus melewatinya," tambah Jeje.
Potensi Kerusakan Pada Mobil Ketika Melintasi Jalan Rusak
Sementara itu, mengenai potensi kerusakan yang bakal terjadi ketika mobil melintasi jalan rusak dengan ketidakhati-hatian, Jeje, juga menjelaskan bahwa tidak ada kerusakan yang berarti.
Menurutnya, bagian bumper dan side skirt menjadi yang paling dominan saat melintasi jalan rusak.
"Yang pasti kan bagian bumper, hitungannya kalau mobil kita bumpernya itu sudah dimodifikasi dan lebih gondrong atau biasanya ada tambahan lips, potensinya lebih besar rusaknya. Biasanya, minimal baret atau pecah atau retak. Kemudian side skirt, itu sama. Kalau yang udah dimodifikasi, akan lebih gampang kena karena gasruk dan dia modelnya turun ke bawah," bebernya.
Sedangkan untuk kerusakan pada sektor kaki-kaki, Jeje, menjelaskan tidak ada masalah yang bakal menghantui saat melintasi jalan rusak seperti di Lampung.
"Kalau pengaruh ke kaki-kaki, untuk jangka pendek engga ada masalah. Terutama kalau bawanya pelan-pelan saja, dan kalau bawanya ngebut sudah pasti dia akan lebih cepat kena (rusak). Dan biasanya yang sering kena balljoint sama bushing arm. Bisa pecah atau oblak saja, dan itu bahannya kan bawannya karet," tandas Jeje.
Advertisement