Kedubes Ukraina Gelar Pameran Lukisan di Festival Alun-alun Eropa, Bentuk Perlawanan Seniman Atas Agresi Rusia

Dalam rangka Hari Eropa, diadakan Festival Alun-alun Eropa dengan Kedubes Ukraina sebagai tamu spesial. Pameran lukisan diadakan, bentuk perlawanan para seniman Ukraina terhadap agresi Rusia.

oleh Yasmina Shofa Az Zahra diperbarui 07 Mei 2023, 12:29 WIB
Kedubes Ukraina adakan pameran lukisan di Festival Alun-alun Eropa, Sabtu (6/5/2023). (Kedubes Eropa)

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia menjadi tamu undangan dalam kegiatan Festival Alun-alun Eropa, Sabtu 6 Mei 2023, di Lapangan Softball Gelora Bung Karno, Jakarta.

Festival yang diselenggarakan oleh delegasi Uni Eropa untuk Indonesia bersama dengan negara-negara anggota Uni Eropa di Indonesia ini diadakan untuk merayakan Hari Eropa (Europe Day).

Hari spesial tersebut merupakan hari nasional Uni Eropa yang jatuh pada tanggal 9 Mei.

Melalui Festival Alun-alun Eropa tersebut, Kedubes Ukraina mengadakan pameran lukisan karya seniman Ukraina yang menggambarkan kondisi dan situasi perang di negara tersebut. 

"Kami memiliki tamu spesial yaitu Kedutaan Besar Ukraina," ucap Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket, dalam sambutannya di pembukaan festival.

Piket menyebut bahwa mengundang Kedubes Ukraina merupakan bentuk dari dukungan dan keberpihakan Uni Eropa kepada Ukraina.

"Dengan mengundang Ukraina bergabung bersama kita pada hari ini, itu menandakan bentuk dukungan kami terhadap Ukraina," ucap Piket.

Pameran seni tersebut menampilkan berbagai lukisan karya seniman Ukraina yang tergabung dalam The Ukranian Illustrator Club (Pictoric Club).

Komunitas ini menggabungkan banyak ilustrator, desain grafis, dan seniman yang mengekspresikan kreativitas, orisinalitas, dan gaya autentik mereka.

Mereka mendedikasikan karya-karyanya untuk menunjukkan perlawanan terhadap agresi Rusia di Ukraina.

Misi dari Pictoric Club ialah mengembangkan dan mempromosikan ilustrasi sebagai produk berkualitas dengan nilai estetika tinggi yang mewakili Ukraina pada level tinggi di acara internasional.

Mengadakan pameran merupakan salah satu dari banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas seniman tersebut, salah satunya adalah kelas master.


Seniman Ukraina Melawan Agresi Rusia

Kedubes Ukraina adakan pameran lukisan di Festival Alun-alun Eropa, Sabtu (6/5/2023). (Liputan6com/Yasmina Shofa)

Pengunjung dapat bebas mengunjungi pameran lukisan tersebut mulai dari pukul satu siang hingga enam sore. Berbagai karya lukis dengan gaya dan konsep masing-masing ditampilkan di sana. 

Keseluruhan pameran itu membawakan pesan perlawanan terhadap perang yang terjadi di negara tersebut.

Ketika Rusia mulai melancarkan invasi skala penuh terhadap Ukraina, para seniman mulai bekerja keras untuk mengekspresikan pandangan dan refleksi mereka terhadap peperangan tersebut melalui sebuah karya.

Pictoric Club berdiri pada tahun 2014, dan semenjak itu telah banyak kegiatan skala internasional maupun nasional yang diselenggarakan.

Pameran ini menunjukkan bahwa setiap orang, dari berbagai latar belakang dan profesi, dapat ikut mengambil peran dalam melawan agresi Rusia terhadap Ukraina.

"Kami ingin menjangkau orang-orang Ukraina yang menderita dan mendapat ketidakadilan atas perang yang tidak mereka minta, tetapi mereka tetap menjadi korban," kata Piket.

Festival Alun-alun Eropa 2023 merupakan perayaan pertama Hari Eropa yang diselenggarakan di Indonesia.

Acara ini terbuka untuk umum dan bertujuan untuk mempererat persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Eropa.


Setahun Perang Rusia - Ukraina: Uni Eropa Siapkan Sanksi Baru

Ilustrasi bendera Uni Eropa (AFP Photo)

Uni Eropa telah tunjukan berbagai dukungan terhadap Ukraina, selain melalui Festival Alun-alun Eropa tersebut.

Uni Eropa (UE) menjanjikan sanksi baru terhadap Rusia. Hal tersebut disampaikan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Kyiv, Ukraina, pada Kamis (2/2/2023).

"Kami akan memperkenalkan kepada mitra G7, batas harga tambahan untuk produk minyak Rusia. Pada 24 Februari -tepat satu tahun sejak invasi Ukraina dimulai- kami akan memberlakukan paket sanksi ke-10," demikian diungkapkan Ursula dalam konferensi bersama dengan Presiden Volodymyr Zelensky seperti dikutip dari DW, Jumat (3/2).

Paket sanksi terbaru diumumkan setelah Presiden Zelensky berterima kasih kepada UE atas dukungannya. Namun, pada saat bersamaan, Zelensky juga menyampaikan kekecewaan karena menurutnya sanksi UE terhadap Moskow "sedikit melambat" dalam beberapa bulan terakhir.

Kedatangan Ursula ke Kyiv bertujuan untuk menghadiri KTT Uni Eropa-Ukraina.

Baca selengkapnya di sini...


Dubes Uni Eropa: Indonesia Sudah Beri Dukungan untuk Ukraina

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket. (Liputan6.com)

Uni Eropa telah tunjukan dukungan dan keberpihakanya terhadap Ukraina. Vincent Piket juga mengapresiasi dukungan yang diberikan Indonesia terhadap Ukraina.

Jelang setahun perang Rusia-Ukraina, Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket menyebut bahwa pemerintah Indonesia sudah memberikan dukungan agar situasi bisa menjadi lebih baik.

"Dukungan pertama telah diberikan oleh Indonesia. Dukungan itu berupa suara di resolusi PBB tahun lalu," ujar Dubes Vincent Piket dalam diskusi bertajuk 'Sejauh Apa Indonesia Bisa Berperan Menghentikan Agresi Rusia' yang disiarkan oleh The Conversation Indonesia, Selasa (21/2/2023).

"Kedua, Indonesia saat memegang presidensi G20. KTT itu menyimpulkan pernyataan bersama yang sangat-sangat jelas mengutuk invasi Rusia ke Ukraina."

"Jadi itu adalah hal penting yang dicapai Indonesia bersama para mitranya."

Meski demikian, Dubes Vincent Piket berharap bahwa harus ada langkah yang bisa dilakukan. Seperti contoh, mengisolasi Rusia secara diplomatis.

Baca selengkapnya di sini...

Infografis Jepang Peringatkan Potensi Teror di Asia Tenggara. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya