Bangsawan Asia Hadiri Penobatan Raja Charles III dengan Pakaian Tradisional, Siapa Saja?

Tak hanya dari negara-negara Barat, bangsawan Asia juga menghadiri penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla.

oleh Chelsea Anastasia diperbarui 13 Mei 2023, 09:36 WIB
Putra Mahkota Fumihito dari Jepang dan Putri Mahkota Kiko tiba untuk menghadiri upacara penobatan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla di Westminster Abbey, London, Sabtu, 6 Mei 2023. (Toby Melville, Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III dan Ratu Camilla telah resmi menjadi pemimpin monarki ke-40 pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Warga dunia turut memeriahkan prosesi penobatan ini lewat media sosial. Bagaimana tidak, upacara sakral ini terakhir kali diadakan pada tahun 1953, tepatnya saat Ratu Elizabeth II dimahkotai.

Upacara penobatan kali ini memiliki durasi yang lebih sebentar dibandingkan saat Ratu Elizabeth naik takhta. 

Pada penobatan Raja Charles III ini, tamu yang diundang lebih sedikit daripada saat Ratu Elizabeth II naik takhta 70 tahun lalu, seperti melansir BBC.

Di antara undangan yang hadir di gedung Westminster Abbey, London tersebut, ada tiga bangsawan Asia yang hadir.

Siapa saja?

Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko dari Jepang

Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko berangkat dari Tokyo pada hari Kamis, 4 Mei 2023 menuju Inggris Raya untuk menghadiri penobatan Raja Charles III.

Dilansir dari Japan Times, ini adalah kunjungan resmi pertama pasangan itu ke Inggris. Tak hanya itu, kali ini juga merupakan pertama kalinya mereka menghadiri penobatan kerajaan asing. 

Kaisar Naruhito, menurut kebiasaan yang ada, tidak menghadiri penobatan kerajaan asing dan adik laki-lakinya itu menggantikan kehadirannya.

Sang pasangan berangkat dari bandara Haneda, Tokyo dengan pesawat sewaan pemerintah dan tiba di Bandara Stansted, London.

Putri Kiko tampak membawa tradisi Timur ke London. Ia tiba dengan memakai kimono sutra bermotif, lengkap dengan selempang bermotif bunga. Alih-alih hak tinggi, kerajaan Jepang itu mengenakan kaus kaki tabi putih sebagai sentuhan pakaian tradisional lainnya, serta sepasang sandal wedges.


Raja Vajiralongkorn dan Ratu Suthida dari Thailand

Ratu Suthida dan Raja Vajiralongkorn dari Thailand tiba menjelang penobatan Raja Charles III dan Camilla, Permaisuri, di London, Sabtu, 6 Mei 2023. (AP Photo/Kin Cheung)

Selain putra dan putri mahkota dari Jepang, hadir pula perwakilan salah satu negara Asia Tenggara, Thailand.

Dalam potret kehadiran Raja Vajiralongkorn dan Ratu Suthida dari Thailand, sang ratu tampak bersinar dalam ansambel biru yang dihiasi selempang kuning, permata berlian dan safir, tas kotak hitam, dan sepatu hak perak. Sementara itu, raja tampak gagah dengan seragam militer hitam dan kuning.

Beberapa warganet memuji penampilan sang ratu dengan pakaiannya yang memukai dengan sentuhan tradisional.

 “Pakaian/kain tradisional Thailand sangat keren. Mirip songket, dan saya sangat suka songket,” kicau @****abystation.

“Ratu Suthida sangat anggun, aku suka penampilan bangsawan yang dia miliki di sana,” timpal @****Hyuk99.


Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dan Ratu Jetsun Pema dari Bhutan

Raja Bhutan Jigme Kesar Namgyel Wangchuck dan Ratu Jetsun Pema Wangchuck tiba menjelang penobatan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla di London, Sabtu, 6 Mei 2023. (AP Photo/Kin Cheung)

Terakhir, Raja dan ratu Bhutan, Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dan Ratu Jetsun Pema, juga turut meramaikan penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla secara langsung.

Setiba di Westminster Abbey, kedua bangsawan Bhutan tersebut tampak tampil modis dengan pakaian tradisional berwarna ungu.

Raja Jigme Khesar mengenakan Gho tradisional Bhutan, dan Ratu Jetsun Pema mengenakan kira tradisional.

Di pemakaman Ratu Elizabeth II, keduanya juga hadir pada September 2022 lalu. Meskipun pasangan kerajaan itu tidak pernah bertemu mendiang Ratu, mereka bertemu dengan Pangeran Charles dan Camilla, kemudian Duchess of Cornwall, pada 2011.

Lalu, mereka juga sempat menyambut Pangeran William dan Kate Middleton ke Bhutan pada tahun 2016.

“Mereka terlihat begitu memukau dalam pakaian tradisional ... Beliau (Ratu Jetsun) sangat cantik,” @*****gndiary berkomentar.

“Pasangan kerajaan favoritku yang baru,” kicau @si****amas dengan emoticon hati.


Charles III Dinobatkan Jadi Raja di Usia 74 Tahun, Tertua Sepanjang Sejarah

Raja Charles III dan Ratu Camilla melakukan perjalanan dengan Diamond State Coach, dalam Prosesi Raja, perjalanan sejauh dua kilometer dari Istana Buckingham ke Westminster Abbey di pusat kota London pada 6 Mei 2023, menjelang penobatan mereka. (GRAEME ROBERTSON/POOL/AFP)

Per 6 Mei 2023 lalu, pemerintahan Raja Charles III secara resmi telah dimulai.

Ibunya, mendiang Ratu Elizabeth II, telah memerintah selama 70 tahun. Jadi, Raja Charles terbilang punya waktu yang cukup untuk merencanakan masanya.

Dengan penantian yang begitu lama, Raja Charles III menjadi raja tertua yang pernah naik takhta sepanjang sejarah.

Mengutip Global Liputan6.com, Raja Charles sembilan tahun lebih tua dari raja terakhir yang memegang gelar raja tertua sebelumnya, Raja William IV.

Berikut ini daftar teratas 10 raja tertua pada saat naik takhta:

  1. Raja Charles III (naik 2023) – berusia 73 tahun
  2. Raja William IV (naik tahun 1830) – berusia 64 tahun
  3. Raja Edward VII (naik tahun 1901) – berusia 59 tahun
  4. Raja George IV (naik 1820) – berusia 57 tahun
  5. Raja George I (naik 1714) – berusia 54 tahun
  6. Raja James II (naik 1685) – berusia 51 tahun
  7. Raja Harold II (naik tahun 1066) – berusia 45 tahun
  8. Raja George V (naik 1910) – usia 44 tahun
  9. Raja George II (naik 1727) – berusia 43 tahun
  10. Raja Edward VIII (naik tahun 1936) – berusia 41 tahun
Infografis Sederet Simbol Kerajaan Inggris di Penobatan Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya