Penjelasan Kapolres Terkait Penyebab Kecelakaan Bus di Guci Tegal

Kepala Kepolisian Resor Slawi AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyebutkan satu korban tewas dan 35 penumpang mengalami luka ringan dan satu luka berat akibat kasus kecelakaan bus masuk sungai di sekitar kawasan Objek Wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2023, 00:00 WIB
Kecelakaan bus wisata di Guci, Slawi, Tegal, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Tangkapan layar)

Liputan6.com, Tegal - Kepala Kepolisian Resor Slawi AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyebutkan satu korban tewas dan 35 penumpang mengalami luka ringan dan satu luka berat akibat kasus kecelakaan bus masuk sungai di sekitar kawasan Objek Wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu siang.

"Perkembangan terakhir ada satu korban meninggal dunia, satu luka berat dan lainnya mengalami luka ringan," katanya saat dikonfirmasi di Tegal, Jawa Tengah, Minggu malam.

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Guci tersebut bernama Mada, warga Tangerang. Korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Puskesmas Bojong.

Menurut dia, saat ini polisi sedang mendalami penyebab kasus kecelakaan itu dengan meminta keterangan pada sopir bus Duta Wisata dan saksi lainnya.

"Masih kami dalami (Kasus itu) karena bus yang masuk jurang juga masih dalam proses evakuasi dari dasar sungai. Setelah proses evakuasi, nanti kami akan menindaklanjuti dengan meminta keterangan dari sopir dan para saksi," katanya, dikutip Antara.

Kapolres juga membenarkan jika kasus kecelakaan itu berawal saat bus sedang diparkir dalam kondisi mesin kendaraan masih hidup namun ditinggal oleh sopir dan kernet bus di luar bus.

Posisi bus yang diparkir berada di jalan yang menurun sehingga kendaraan tersebut melaju sendiri hingga masuk sungai.

"Saat itu, sopir dan kernet sedang menunggu di luar bus. Akan tetapi, kami belum bisa menyebutkan penyebab pasti bus yang mendadak melaju sendiri hingga masuk sungai karena masih didalami dan diselidiki," katanya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya