Judi Ikut 'Ramaikan' Pilkades Malang, Polres Bentuk Tim Sapu Bersih

Polres Malang membentuk Tim Sapu Bersih (Saber) judi untuk mengamankan Pilkades Serentak di 56 desa di Kabupaten Malang pada 14 Mei 2023.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 08 Mei 2023, 09:03 WIB
Ilustrasi Pilkades serentak di Malang (Istimewa)

Liputan6.com, Malang - Polres Malang membentuk Tim Sapu Bersih (Saber) judi untuk mengamankan Pilkades Serentak di 56 desa di Kabupaten Malang pada 1 4 Mei 2023.

 

Wakapolres Malang Kompol Wisnu Kuncoro mengatakan, tim tersebut bertugas untuk mencegah dan menindak para pelaku perjudian yang memanfaatkan momen pilkades yang bisa memicu terjadinya konflik sosial.

"Kami menekankan khusus bagi anggota yang tergabung dalam tim agar bisa deteksi dini guna untuk mencegah adanya judi pilkades, yang dapat mengganggu dan mencederai dalam proses demokrasi pilkades itu sendiri," kata Wisnu, Senin (8/5/2023).

Pada era demokrasi seperti saat ini, dalam Pilkades pasti ada calon yang akan terpilih dan ada juga calon yang tidak terpilih. Namun, hasil akhir dari pesta demokrasi di tingkat desa tersebut harus didukung oleh semua pihak.

Wisnu mengatakan, dinamika pemerintahan desa tetap dapat terus berjalan dan perbedaan pilihan tidak menjadi pemicu perpecahan dalam masyarakat, melainkan hanya merupakan proses demokrasi dimana kepentingan bangsa dan negara tetap di atas segalanya.

"Kami mengimbau kepada para calon kepala desa untuk siap terpilih dan siap tidak terpilih dalam pilkades serta tetap akan senantiasa mematuhi dan melaksanakan segala peraturan perundang- undangan yang berlaku," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan deklarasi siap terpilih dan tidak terpilih bagi para calon kepala desa (cakades) yang akan mengikuti Pilkades Serentak Gelombang II Kabupaten Malang pada tahun 2023.

Dalam pemilihan kepala desa tersebut, dia berharap tidak ada yang melakukan penyebaran informasi tidak benar atau hoaks yang dapat memicu perpecahan dalam masyarakat.


Langkah Preventif

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Wahyu Hidayat menambahkan bahwa keberadaan Tim Saber Judi merupakan langkah preventif mengantisipasi potensi praktik perjudian dalam pilkades serentak.

Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama forkopimda akan melakukan tindakan tegas terhadap seluruh pihak yang melakukan praktik perjudian.

Sekda juga menekankan kepada seluruh panitia tingkat desa dan semua petugas agar dapat menjaga stabilitas dan netralitas saat menjalankan tugas.

"Harapannya tidak ada oknum yang memanfaatkan sehingga akan terpilih kepala desa yang mumpuni, berprestasi, dan siap berjuang bersama masyarakat desa untuk memajukan Kabupaten Malang," katanya.

Infografis PPP Turut Deklarasi Ganjar Pranowo Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya