Pakar Unair: Elektabilitas Ridwan Kamil Tinggi, Realistis Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo di 2024

Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menanggapi hasil survei dari Indikator Politik Indonesia (IPI) yang mencatat elektabilitas Ridwan Kamil (RK) sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) berada di atas angka 20 persen.

oleh Dian KurniawanYusron Fahmi diperbarui 08 Mei 2023, 10:06 WIB
Ridwan Kamil

Liputan6.com, Surabaya - Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menanggapi hasil survei dari Indikator Politik Indonesia (IPI) yang mencatat elektabilitas Ridwan Kamil (RK) sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) berada di atas angka 20 persen.

Sementara itu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga mencatat elektabilitas Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu sebagai bacawapres menyentuh 19,5 persen. Angka itu membuat RK lebih unggul dari kandidat cawapres lainnya.

"Pak RK punya kemampuan komunikasi politik yang baik. Kapasitas komunikasi politik itu jarang dimiliki kandidat lain,” ujar Suko di Surabaya, Minggu (7/5/2023).

Selain itu, Suko menyebut, Ridwan Kamil memiliki beberapa kelebihan lain. Pertama, mantan wali kota Bandung itu punya pengaruh kuat di Jawa Barat dan Jakarta. Kedua, RK sangat populer di media sosial, sehingga berpengaruh besar terhadap netizen. Ketiga, RK termasuk gubernur yang berhasil dalam tugas.

Khusus di Jawa Timur, meski belum memiliki basis massa yang besar, Suko menilai RK masih punya peluang untuk masuk dan mendongkrak suara dari beberapa sub kultur. Baik Mataraman, Arek, Pendalungan, Madura, maupun Osing.

Salah satu yang dibutuhkan adalah intensitas bersentuhan dengan masyarakat Jawa Timur. ”Jika ingin mendongkrak maka bisa mengambil mesin Golkar yang jumlahnya relatif besar dan kalangan netizen,” ucap Suko.

Suko mengungkapkan, bila merujuk survei terbaru IPI dan LSI, peluang RK mendongkrak suara bila pemilu dilaksanakan saat ini memang besar. ”Jika pemilunya hari ini, peluang RK paling besar. Namun, pemilu masih sekitar sembilan setengah bulan lagi,” bebernya.

Untuk itu, lanjut Suko, setiap kandidat masih punya peluang meningkatkan elektabilitas. Termasuk RK yang kini elektabilitasnya sebagai cawapres berada di posisi teratas.


Capres Belum Ada yang Dominan

Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil. (Foto: Dok. Instagram @ganjar_pranowo)

Dari tiga nama capres dengan elektabilitas tertinggi sejauh ini, Suko menyebutkan bahwa RK paling realistis jika berpasangan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

”Karena Ganjar pengaruhnya besar di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Jawa Timur. Sementara Prabowo punya pengaruh merata meski basis kekuatannya terpencar-pencar. Jika dengan Anies, relatif sama irisannya,” terang dia.

Sesuai dengan hasil survei beberapa lembaga survei, Ganjar, Anies, dan Prabowo masih relatif sama kuat. Diantara mereka belum ada yang lebih dominan satu sama lain.

”Karena itu, posisi calon wakil presiden sangat menentukan. Artinya, posisi kandidat presiden baik Anies, Ganjar, maupun Prabowo memiliki peluang sama. Maka itu tergantung siapa kandidat wakil presidennya. Cawapres menentukan,” ungkap Suko.

Golkar mencabut dukungannya untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya