Liputan6.com, Jakarta Oppo Find N2 Flip akan hadir di Indonesia. Menjadikan Oppo sebagai brand HP layar lipat pertama di Tanah Air, yang akhirnya berani menantang dominasi Samsung di segmen smartphone jenis ini.
Sekitar sepekan terakhir, Tekno Liputan6.com sudah menjajal tipis-tipis pengalaman dalam penggunaan Oppo Find N2 Flip. Keren adalah kesan pertama yang saya dapatkan kala pertama kali mencicipi perangkat satu ini.
Advertisement
Untuk spesifikasi Oppo Find N2 Flip bobot perangkat ini adalah 191 gram dengan ketebalan 7,45mm. Cover screen-nya berukuran 3,26 inci dengan 900 nits kecerahan puncak.
Untuk layar utamanya 6,8 inci LTPO, dengan refresh rate 120Hz, dan resolusi 2520 x 1080. Layarnya juga menggunakan panel E6 AMOLED, serta memiliki kecerahan puncak hingga 1600 nits.
Di sektor kamera, terdapat 50MP Main camera dengan sensor Sony IMX890 f/1.8, 8MP ultra-wide dengan Sony IMX 355 f/2/2, serta kamera depan 32MP Sony IMX709 f/2.4.
Kamera utamanya merupakan hasil pengembangan bersama Hasselblad, salah satu produsen kamera kelas atas yang menyajikan berbagai foto indah berukuran ekstra besar. Salah satu ciri khas fiturnya adalah XPAN, menghasilkan foto wide dengan filter black and white.
Bukan itu saja, kedua kamera belakang Find N2 Flip ini juga didukung MariSilicon X Imaging NPU, sebuah chipset khusus yang dikembangkan Oppo untuk dapat meningkatkan kualitas foto dan video secara real-time.
Sementara prosesornya menggunakan MediaTek Dimensity 9000+ dan baterainya sebesar 4.300mAh yang telah mendukung pengisian daya cepat 44W SuperVOOC.
Berikut ini pengalaman saya mencoba smartphone layar lipat Oppo Find N2 Flip.
Desain
Dalam genggaman, Find N2 Flip memang memberikan pengalaman yang hampir mirip dengan smartphone flip yang sebelumnya pernah saya pegang saat dilipat. Namun dalam kondisi terbuka, perangkat ini jadi terasa sangat tipis dan compact.
Satu lagi yang saya apresiasi dari Oppo di sini adalah pemilihan warna. Memang, mereka hanya memberikan dua opsi yaitu Astral Black atau hitam, serta Moonlit Purple atau ungu.
Secara pribadi, saya entah kenapa lebih suka warna hitam karena memunculkan kesan yang lebih keren, kuat, macho, dan elegan, ketimbang warna ungu yang mengingatkan saya kepada warna khas Flip merek sebelah.
Di Find N2 Flip, warna back cover-nya bisa dibilang memberikan sentuhan berbeda untuk warna hitam di perangkat ini. Perasaan saat melihatnya adalah tegas, elegan, dan lebih kuat.
Ini seperti sebuah ciri khas Oppo yang selalu memberikan sentuhan "bintang-bintang" di smartphone yang berwarna hitam. Meski sudah sering digunakan, menurut saya membuat HP layar lipat kali ini terasa berbeda.
Masih soal desain, bagian cover screen juga lebih besar, namun penempatannya presisi. Oppo juga tidak memberikan embel-embel atau corak apapun, sehingga membuat HP ini terasa lebih premium.
Penempatan dua modul kamera di samping cover screen juga bagus secara desain.
Saat ditutup, pengguna juga tidak akan menemukan celah yang seringkali ada dalam sebuah HP layar lipat. Jadi perangkat ini bisa tertutup dengan sempurna.
Lainnya, Find N2 Flip sama seperti HP biasanya. Ada dua speaker di mana satu di bawah layar dan satu lagi di bagian earpiece, dua microphone, slot sim card di bawah layar, dan tombol power serta volume di kanan layar.
Oppo Find N2 Flip juga sudah memiliki fitur keamanan dengan sidik jari, beserta sensor di tombol power. Meski begitu, pengguna disarankan memakai headset atau earbuds wireless, karena perangkat ini tidak membawa headphone jack 3.5mm.
Layar yang Nyaris Tanpa Bekas Lipatan
Layar
Untuk layar depan atau cover screen, Find N2 Flip menawarkan pengalaman yang lebih baik ketimbang pesaingnya, terutama dengan banyak fitur dan tentu saja, layar yang lebih besar dan lega.
Tak cuma sekadar notifikasi dan buat selfie, beberapa aplikasi juga bisa ditampilkan dan difungsikan di sini melalui widget yang disediakan dan bisa diatur.
Sebut saja Timer, Recorder, Wireless Earphones, dan tentu saja menu untuk melakukan pengambilan gambar dengan Main Camera, beserta preview dari layar tersebut.
Fitur lainnya yang juga disematkan Omoji, Bitmoji, Interactive pets, hingga animated GIF, sehingga membuat cover-screen jadi terasa lebih berwarna dan tidak membosankan.
Cover screen-nya juga cukup responsif saat disentuh. Sama seperti layar utamanya. Untuk ketajaman dan kecerahan, warna yang ditampilkan di layar dalamnya cukup oke di mata.
Satu lagi yang patut diacungi jempol adalah bagaimana Oppo benar-benar membuat bekas lipatan di layar dalamnya nyaris tidak terlihat.
Saat disentuh memang akan ada bekas lipatan yang masih terasa, begitu pula jika dilihat dari sudut tertentu. Tapi dengan mulusnya layar yang hampir tanpa bekas lipatan ini, jadi nilai tambah buat perangkat tersebut.
Saat dilipat, tampilan smartphone masih terasa menyatu. Di beberapa kesempatan, ini memberikan pengalaman yang agak aneh karena melihat tulisan, gambar, atau ikon jadi ikut tertekuk di daerah lipatan.
Begitu pula ketika mengaktifkan mode split-screen, dua aplikasi yang berada dalam satu layar jadi terlihat tidak sepenuhnya terbagi, karena masih ada sedikit ujung aplikasi yang berada di wilayah lipatan.
Selain itu, bekas sidik jari mudah tertinggal, baik di cover screen maupun layar utama.
Advertisement
Penggunaan Sehari-hari hingga Gaming
Performa dan Suara
Untuk performa harian, Oppo Find N2 Flip sudah memberikan pengalaman penggunaan yang nyaman dipakai sehari-hari. Sekadar browsing atau nonton YouTube, smartphone lancar dengan suhu yang tidak terlalu panas.
Sementara untuk kualitas suara yang dihasilkan, speaker-nya menurut saya sangat detail. Meski bass-nya tidak terlalu bulat, tapi kualitasnya jernih dan nendang. Cocok buat mendengarkan video atau musik tanpa earbuds
Untuk penggunaan khusus seperti main game, Find N2 Flip masih menawarkan performa yang oke. Digeber buat menjalankan sejumlah judul game populer juga kuat, meski bikin suhunya cukup tinggi, terutama di bagian cover screen.
Bermain Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) selama 10 menit dengan grafik High masih lancar sampai 60fps, dengan suhu 36 derajat. Cover screen sedikit menghangat, tapi back cover-nya masih cukup adem.
Untuk Genshin Impact setengah jam lancar di smooth medium sekitar 30fps dengan pengaturan Balanced Mode. Suhu bisa sampai 38 derajat, dengan bagian terpanas juga di cover screen tapi back cover-nya masih adem.
Sementara PUBG Mobile bisa dijalankan di HDR Ultra sampai 40 fps. Sama seperti sebelumnya, cover screen jadi bagian terpanas di perangkat.
Baterai dan Kamera
Baterai
Untuk baterai, dipakai bermain MLBB 10 menit dengan pengaturan High, baterai berkurang 3 persen, buat main Genshin Impact setengah jam kurang 5 persen di smooth medium.
Dipakai memutar video YouTube 20 menit berkurang 3 persen, sementara buat bermain PUBG Mobile dengan settingan HDR Ultra selama sekitar 31 menit, berkurang 11 persen.
Saat melakukan pengisian daya dengan charger bawaan 67W selama sekitar setengah jam, baterai terisi hingga 67 persen dari posisi awal saat charging di 20 persen.
Kamera
Oppo Find N2 Flip memang hanya menawarkan total tiga kamera. Meski begitu, dukungan dari teknologi Hasselblad buat saya cukup menghadirkan hasil foto dengan kualitas cakep.
Di kondisi terang warna dan kecerahannya natural untuk semua kamera. Sementara untuk di malam hari, kecerahan lumayan ditingkatkan khususnya dengan Night Mode, bikin hasil foto jauh lebih terang ketimbang aslinya.
Untuk pemakaian kamera sendiri, fitur-fitur di Find N2 Flip seperti foto selfie dengan preview di cover screen, hingga Dual Screen Preview, adalah fitur wajib untuk foto-foto dengan smartphone Flip.
Advertisement
Kesimpulan
Oppo Find N2 Flip menawarkan penggunaan smartphone layar lipat yang cukup lengkap, membuat Samsung memiliki penantang yang setara untuk bersaing di sektor ponsel flip di Indonesia.
Menawarkan layar depan dan baterai yang lebih besar, fitur-fitur yang tak kalah menariknya dengan seri Galaxy Z Flip4, Oppo bisa jadi pendobrak pasar HP clamshell di Indonesia yang selama ini dikuasai Samsung.
Tak cuma soal fitur atau desain yang tak kalah menarik, Oppo juga memberikan konsumen Find N2 Flip rasa yang lebih premium dari kotak penjualannya. Tidak lupa, masih ada charger dan casing yang dimasukkan dalam paket pembelian.
Namun, Find N2 Flip Oppo masih belum memiliki IP rating untuk ketahanan air seperti Flip pesaingnya. Ini bisa jadi pertimbangan saat memilih HP layar lipat yang sesuai kegiatan sehari-hari pengguna.
Selain itu, absennya teknologi OIS mungkin juga jadi salah satu kekurangan dari HP Oppo yang satu ini, meski buat banyak pengguna yang jago motret di segala suasana, tampaknya ini bukan masalah besar.
Jadi menurut saya, Find N2 Flip bisa jadi alternatif atau pembanding apabila tengah mencari smartphone layar lipat.
Catatan, apa yang saya tuliskan di atas berdasarkan pengalaman pribadi dalam pemakaian singkat selama sepekan dari Oppo Find N2 Flip. Orang lain mungkin akan punya pengalaman, preferensi, dan pengetahuan yang berbeda-beda.
Untuk mengetahui harga perangkat ini, simak peluncuran Find N2 Flip pada channel media sosial resmi OPPO Indonesia pada pukul 19.00 WIB.
(Dio/Isk)