Liputan6.com, Gorontalo - Jika kalian ke Provinsi Gorontalo, akan kurang rasanya jika tidak berkunjung ke Desa Dulamayo. Dulamayo merupakan salah desa yang terletak di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Untuk menuju desa yang terletak di Kecamatan Telaga Puncak, Kabupaten Gorontalo ini, pelancong dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Sepanjang perjalanan pelancong sudah pasti disuguhi pemandangan yang begitu indah.
Baca Juga
Advertisement
Biasanya ketika datang di desa ini, pelancong membawa peralatan kemah untuk menginap sambil menikmati dinginnya malam desa dua. Sebab, di desa ini banyak terdapat tempat untuk berkemah.
"Sengaja kami bawa alat kemah seperti tenda untuk menginap. karena suasana malam hari ditempat ini punya sensasi yang berbeda yakni hawa dingin udara di sekitar yang begitu luar bisa bak negara bersalju," tutur Ronal.
"Diatas puncak ini terdapat pemandangan yang begitu memesona," tutunya.
Menurutnya, dengan berkunjung ke puncak Dulamayo, membuat kepenatan seketika terlepas dengan menikmati alam sekitar. Menghirup udara segar hingga menikmati kicauan burung endemik asli Sulawesi menjadi hal yang istimewa di desa ini.
"Dengan datang ke puncak dulamayo semua penat itu terlepas, bahkan capeknya selama perjalanan pun terlepas dengan keindahan puncak ini," tambahnya.
Sensasi Sunrise
Ditempat yang sama, Erik Lingude salah seorang pengunjung lain mengatakan, bahwa puncak Dulamayo sangat cocok bagi mereka yang senang berfoto. Apalagi yang senang mengabadikan gambar matahari terbit.
"Sensasi Sunrise yang menakjubkan, hati sangat damai ketika menikmati dinginnya udara pagi sembari memandang matahari terbit di balik hamparan gunung dan kabut yang tebal," kata Erik.
"Jadi momen itulah yang sangat bagus diabadikan, apalagi kami adalah pecinta foto selfie untuk kebutuhan media sosial," ia menandaskan.
Selain pemandangan yang luar biasa, desa kecil ini kaya akan sumber daya alam. Musabab, desa dulamayo penghasil berbagai jenis buah-buahan, pelancong bisa membelinya kepada warga desa dengan harga yang murah.
“Warga desa ini rata-rata adalah petani, kami bisa beli berbagai jenis buah dari petani. Buahnya segar, murah hingga dipetik langsung dari pohonya. Seperti durian dan buah duku khas Gorontalo,” ia menandaskan.
Advertisement
