Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengajak UMKM dan sektor ritel berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Hal tersebut disampaikannya saat berkunjung ke Lamongan, Jawa Timur.
Pria yang kerap disapa Zulhas tersebut menyebut, pada tahun 2022 ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,31 persen. Persentase ini lebih tinggi dibandingkan 2021 yang tercatat sebesar 3,7 persen.
Advertisement
Menurutnya, sektor ritel berperan penting dalam memulihkan ekonomi khususunya konsumsi rumah tangga. Bahkan dirinya menjelaskan, jika kontribusi rumah tangga pada tahun 2022 mencapai 51,87 persen.
“Sektor ritel (perdagangan eceran) memiliki peran penting dalam memulihkan konsumsi rumah tangga. Pemulihan ini diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, Kementerian Perdagangan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sektor ritel dengan berbagai pihak,” ungkap, Zulhas dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/5/2023).
Zulhas juga menjelaskan untuk memperkuat sektor ritel, Kemendag membangun sinergi empat pilar. Pilar pertama yaitu UMKM yang terbuka terhadap perubahan, inovatif dan punya kemauan berkembang. Pilar kedua sinergi lokapasar (marketplace) dengan UMKM. Pilar ketiga, kemitraan ritel modern dengan UMKM. Pilar keempat, akses lembaga pembiayaan/perbankan dengan UMKM.
“Kunci sukses pemberdayaan UMKM adalah kolaborasi. Kemendag siap bersinergi dengan berbagai program kemitraan UMKM sehingga mendapatkan hasil yang optimal,” ujar Zulhas.
Bahkan pihaknya terus berkomitmen mendorong pelaku usaha di berbagai wilayah melalui berbagai program. Di antaranya dengan program pemberdayaan toko atau warung tradisional, digitalisasi UMKM, promosi dan pendampingan ekspor produk UMKM, penjajakan kerja sama bisnis (business matching) serta pelatihan sumber daya manusia (SDM) ekspor dan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
“Upaya pemberdayaan untuk peningkatan daya saing toko/warung tradisional, kami lakukan melalui penyediaan pasokan barang, pendampingan usaha, digitalisasi warung dan bantuan permodalan melalui kemitraan,” papar Mendag Zulhas.
Dalam kunjungannya ke Kota Soto ini, Mendag Zulhas hadir dan memberi sambutan dalam Musyawarah Daerah ke-12 Aisyiyah Lamongan di Gedung Universitas Muhammadiyah Lamongan, juga meresmikan toko ritel di Pondok Pesantren Al Mizan, Lamongan.