Liputan6.com, Jakarta - Festival Literasi di Kabupaten Sorong kembali digelar, Senin (8/5/2023). Bersamaan dengan itu, dikukuhkan pula Anace Mosso sebagai Bunda Literasi Kabupaten Sorong periode 2023-2024. Selain itu, dikukuhkan pula 32 Bunda Literasi di seluruh wilayah Kabupaten Sorong.
Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso mengatakan, pihaknya selalu mendukung visi pemerintah meningkatkan literasi masyarakat, karena literasi menjadi factor esensial untuk mendukung sumber daya manusia yang unggul untuk Indonesia maju.
Advertisement
“Kita siapkan membumikan literasi dengan membangun Rumah Literasi yang berada di pusat publik. Ini akan menjadi program prioritas Pemkab Sorong,” katanya.
Tradisi literasi sebenarnya sudah mulai berkembang di Sorong saat berdirinya Taman Baca Gesit Asik Inovasi (Tabagasi), milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sorong. Program itu bahkan telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri.
Terkait kehidupan literasi di Kabupaten Sorong, Kepala Perpusnas Syarif Bando mengatakan, satu peluru sangat ampuh digunakan di medan perang, namun sejatinya mampu membunuh nilai-nilai kemanusiaan. Sedangkan satu buku yang dibaca sanggup menumbuhkan jutaan pengetahuan yang baru.
“Membaca akan mendorong masyarakat menjadi bangsa yang cerdas, sejahtera dan tidak mudah dipecah belah,” katanya.
Kedalaman pengetahuan yakni literasi, membuat masyarakat mampu menyaring informasi di tengah disrupsi informasi.
Pihak Perpusnas sangat serius membudayakan literasi di tengah-tengah masyarakat, termasuk di pelosok. Pustakawan Utama Perpusnas Sri Sumekar mengatakan, pihaknya tidak ragu untuk menggandeng pegiat literasi, seperti bunda literasi, duta baca, dan komunitas pustaka bergerak, untuk bersama-sama membangun budaya literasi di tengah-tengah masyarakat.
“Kita juga punya program motor perpustakaan lengkap dengan koleksi bahan bacaan maupun bantuan buku untuk komunitas literasi yang bisa dimaksimalkan untuk peningkatan kegemaran membaca masyarakat,” katanya.
Di sela-sela Festival Literasi, Syarif juga menyerahkan bantuan satu unit mobil perpustakaan keliling kepada Pemkab Sorong dan penandatanganan prasasti Gedung Perpustakaan Umum Sorong. Saat itu juga, Yan Piet menyerahkan dua buku hasil karyanya sendiri.