Inflasi Indonesia Ditarget 3,6 Persen hingga Akhir 2023

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu optimis persentase inflasi Indonesia hingga akhir tahun berada di 3,6 persen

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2023, 16:00 WIB
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu optimis persentase inflasi Indonesia hingga akhir tahun berada di 3,6 persen(Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu optimis persentase inflasi Indonesia hingga akhir tahun berada di 3,6 persen. Faktor optimis ini didasari dari tren penurunan inflasi yang terus terjadi.

"Sekarang sudah turun cukup tajam, berada di 4,3 persen per bulan lalu, dan ini kita melihat tren semakin kuat dengan kerja sama yang semakin solid untuk arah dari inflasi ini terus akan menurun ke arah 3,6 persen di akhir tahun 2023," ujar Febrio saat menyampaikan pemaparan Indonesia Macroeconomic Update Mei 2023, Senin (8/5/2023).

Febrio menuturkan, kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi, umumnya menaikan tingkat suku bunga acuan, seperti yang dilakukan sejumlah negara maju seperti Amerika Uni Eropa dan Jepang.

Dalam materi yang disampaikan Febrio, tingkat inflasi Amerika Serikat 5,25 persen dengan suku bunga acuan 5,0 persen. Tingkat inflasi Eropa 7,0 persen dengan suku bunga acuan 3,75 persen, dan tingkat inflasi Jepang 3,2 persen dengan suku bunga acuan 0,10 persen.

Untuk negara berkembang seperti Brazil, tingkat inflasinya mencapai inflasi 4,7 persen dengan suku bunga acuan 13,75 persen. Tingkat inflasi Meksiko 6,9 persen dengan suku bunga acuan 11, 25 persen. Tingkat inflasi Afrika Selatan 7,1 persen dengan suku bunga acuan 7,75 persen. Tingkat inflasi India 5,7 persen dengan suku bunga acuan 6,5 persen.

 


Inflasi Indonesia

Pedagang beraktivitas di salah satu pasar tradisional di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Realisasi inflasi tersebut lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sejalan dengan dampak penyesuaian harga BBM terhadap kenaikan inflasi kelompok pangan bergejolak dan inflasi kelompok harga diatur Pemerintah yang tidak sebesar prakiraan awal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dan, tingkat inflasi Indonesia berada di 4,3 persen dengan suku bunga acuan 5,75 persen.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui angka inflasi pada bulan April 2023 sebesar 4,33 persen. Angka ini menurun dibanding bulan sebelumnya sebesar 4,97 persen.

Bahkan, data di tradingeconomics.com per 2 Mei 2023 tingkat inflasi Indonesia berada di peringkat 145 dari 186 negara di dunia. Capaian itu juga menempatkan Indonesia di peringkat 8 dari 20 negara G20 dalam konteks inflasi terendah. Sementara di tingkat ASEAN, Indonesia berada di peringkat 6 tingkat inflasi terendah.

 


Daerah yang Inflasi

Pedagangan menunggu pembeli di Pasar Senin, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim inflasi Indonesia menjadi yang paling rendah dibandingkan negara lain. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Merujuk data BPS per 2 Mei 2023, diketahui sejumlah daerah baik dari provinsi, kabupaten, dan kota mengalami kondisi inflasi dengan angka yang rendah. Untuk inflasi terendah tingkat provinsi yakni Sulawesi Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo, DKI Jakarta, dan Banten.

Sementara untuk tingkat kabupaten yakni Kabupaten Mamuju, Bulukumba, Sintang, Indragiri Hilir, dan Merauke. Sedangkan kota dengan inflasi terendah yaitu Pangkal Pinang, Gunungsitoli, Jayapura, Gorontalo, dan Tangerang.

Sedangkan untuk daerah dengan posisi inflasi tertinggi di tingkat provinsi yaitu Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat. Sedangkan inflasi tertinggi untuk kabupaten yakni Kotabaru, Sumenep, Sikka, Mimika, dan Banggai. Sementara untuk tingkat kota yaitu Tual, Surabaya, Ternate, Kendari, dan Kotamobagu.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya