Indonesia Punya 156 PSN Dalam 8 Tahun, Nilainya Capai Rp 1.080,2 Triliun

Dari tahun 2021, PSN yang selesai mencapai 24 proyek senilai Rp. 125,9 triliun, dan 25 proyek selesai di 2022 dengan nilai Rp. 320 triliun.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 08 Mei 2023, 19:15 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pembahasan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak yang diadakan hari Rabu (29/6/2022). (Dok Kemenko Perekonomian)

Liputan6.com, Jakarta Selama 8 tahun terakhir, pembangunan Proyek Strategis Nasional atau PSN telah melahirkan infrastruktur berkualitas dan Program-program yang mendukung pencapalan RPJMN Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa dari tahun 2021, PSN yang selesai mencapai 24 proyek senilai Rp. 125,9 triliun, dan 25 proyek selesai di 2022 dengan nilai Rp. 320 triliun. 

Di awal tahun 2023 atau hingga bulan Mei ini, Airlangga mencatat, sudah ada tiga PSN yang selesai dengan nilai Rp. 30 triliun.

"Secara total ada 156 PSN selesai dengan nilai Investasi Rp 1.080,2 Trillun," demikian paparan Airlangga dalam acara Sewindu PSN yang disiarkan secara daring, Senin (8/5/2023).

Airlangga pun menyampaikan arah RPJMN Indonesia di tahun 2020 hingga 2024, yaitu "Mewujudkan maryarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melatui percepatan pembangungan di berbagai bidang dengan menekankanterbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagal willayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing".

Dengan Pemerintahan yang akan berganti di tahun 2024, untuk memastikan program PSN terus berjalan dan mendukung perekomonian Indonesia, Airlangga yakin, bahwa pembangunan yang bersifat infrastuktur akan terus berjalan. 

"Contoh, di setiap pemerintahan akan (melakukan) pembangunan jalan. Pertama, salah satunya adalah jalan tol Jakarta-Bogor. Siapapun pemerintah akan melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut," bebernya.

"Kemudian kereta api, itu juga akan terus berlanjut. Kalau bicara tentang public infrastruktur, apakah busway, apakah MRT, saya yakin akan jalan terus," jelas Airlangga.


30 Proyek PSN Senilai Rp 360 Triliun Ditargetkan Selesai Tahun Ini, Airlangga Bakal Mudahkan Perizinan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menko Airlangga menyampaikan bahwa Pemerintah terus mendorong berbagai kebijakan di sektor energi, salah satunya biodiesel B35 yang akan diimplementasikan di bulan Februari nanti. (sumber: ekon.go.id)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen bisa merampungkan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2023 yang diperkirakan nilai investasinya sebesar Rp 360 triliun.

"Pemerintah berkomitmen investasi PSN yang sejumlah 30 proyek di 2023 dengan estimasi nilainya Rp 360 triliun, diharapkan bisa direalisasikan pada 2023,” kata Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, saat ditemui di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Adapun sebanyak 30 PSN itu, antara lain, proyek Gasifikasi Batu Bara di Tanjung Enim, kawasan industri Weda Bay, kawasan industri Batang, Pelabuhan Internasional Terminal Kijing, Bendungan Beringin Sila, Pelabuhan Sanur, dan Kereta Api Tebing Tinggi Kuala Tanjung, kemudian ada beberapa program ketenagalistrikan.

"Dari list yang ada kami optimis angka ini bisa dicapai," ujarnya.

Selain itu, kata Airlangga, Pemerintah akan terus meminimalisir hambatan (debottlenecking) dengan cara memudahkan perizinan agar pembangunan terus berjalan serta untuk memudahkan investasi.

"Buat debttolenecking, sampai saat ini sekarang terkait dengan tata ruang dan persetujuan bangunan yang menjadi bottleneck ini akan diselesaikan dengan revisi PP nomor 5," ujarnya.

Di samping itu, Pemerintah juga mendorong agar revisi dari turunan dari Perppu Cipta kerja untuk terus didorong, antara lain revisi PP terkait dengan perizinan berusaha berbasis risiko, terutama yang berbasis perizinan dasar yaitu KKPR, PBG dan amdal.


152 Proyek Strategis Nasional Selesai Dibangun, Nilainya Rp 1.033 Triliun

Pemandangan dari atas aktivitas ekspor mobil saat kunjungan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) di Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui KPPIP meninjau progress tahap satu ke tahap dua pengembangan pelabuhan dalam rangka mengoptimalkan potensi transportasi barang dan sebagai back up sekaligus sebagai penghubung off the road dengan area hinterland. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat secara kumulatif sejak 2016 sampai Desember 2022 terdapat 152 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah selesai dan beroperasi penuh.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang menjabat sebagai Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, untuk 150 PSN yang sudah selesai sampai 20 Desember 2022 tercatat nilainya sebesar Rp 1.033 triliun.

Sedangkan 2 Proyek Strategis Nasional diresmikan hari ini yaitu Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.

"PSN yang tersebar di berbagai wilayah dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur secara langsung serta mengurangi kesenjangan pertumbuhan pendapatan per kapita. Penyelesaian PSN juga mampu meningkatkan kesejahteraan antardaerah secara jangka panjang sehingga menjadi jangkar menuju Indonesia maju 2045,” ujar Wahyu dikutip dari Antara, Jumat (23/12/2022).

Sementara itu, terdapat sebanyak 46 PSN yang saat ini sedang dalam tahap penyiapan. Khusus dari Januari hingga Desember 2022, terdapat 24 PSN yang mencapai tahap selesai sepenuhnya dan 9 PSN yang telah beroperasi sebagian.

Menurutnya, capaian kumulatif PSN per sektor sejak 2016 hingga 2022 mampu menimbulkan dampak berganda secara sosial dan ekonomi dan mampu menyerap tenaga kerja yang akan terus bertambah seiring penyelesaian PSN ke depan. Berbagai capaian kumulatif PSN per sektor sejak 2016-2022 memberi dampak luas.

Untuk sektor hulu migas, saat ini terdapat empat proyek pengembangan lapangan hulu migas dengan estimasi total investasi sebesar 53 miliar dolar AS dengan potensi produksi gas bumi sebesar 23,3 ton per tahun (MTPA) atau 3,3 miliar kaki kubik per hari (BCFD).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya