Liputan6.com, Bali - Timor Leste terus dirangkul oleh komunitas ASEAN. Setelah acara Sidang Dewan Menteri ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) ke-29 di Bali, perwakilan Timor Leste diajak jalan-jalan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Acara cultural visit ini digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI yang merupakan host dari ASCC di Indonesia.
Advertisement
Wakil Menteri Timor Leste Signi Chandrawati Verdial tiba di GWK sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Ia datang bersamaan dengan delegasi perempuan lain, yakni Suanesavanh Vignaket, Menteri Informasi, Budaya, dan Pariwisata Laos.
Signi dan para pemimpin delegasi lain diajak Menko PMK Muhadjir Effendy untuk menikmati seni khas Bali, seperti menonton performa tari kecak yang fenomenal dan menghias gebogan.
Setelahnya, Menko Muhadjir pamit lebih awal karena harus kembali ke Jakarta untuk kemudian terbang lagi ke Vanuatu, sementara para delegasi lain naik ke atas area GWK untuk menikmati pemandangan dan berfoto bersama.
Di atas, para delegasi kembali berfoto bersama dengan gaya khas ASEAN, yakni tangan saling bertautan.
Secara prinsip, Timor Leste sudah diterima ASEAN berdasarkan hasil KTT di Kamboja pada 2022. Namun, Timor Leste masih belum menjadi anggota secara penuh.
Pada pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta pada awal tahun ini, Menlu Timor Leste Adaljiza Magno berharap segera mendapat panduan lebih lanjut dalam KTT ASEAN tahun ini agar menjadi anggota penuh ASEAN.