Alasan BAC Desak BPK Audit Pembangunan Masjid Al Jabbar Bandung

Koordinator Beyond Anti-Corruption (BAC) Dedi Haryadi menyampaikan lebih dari 2.100 partisipan dalam petisi di platform change.org menyatakan mendukung BPK mengaudit pembangunan Masjid Al Jabbar, Bandung

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2023, 22:30 WIB
6 Potret Masjid Raya Al Jabbar yang Dirancang Ridwan Kamil, Megah dan Indah (Sumber: Twitter/@siska16284484)

Liputan6.com, Bandung - Koordinator Beyond Anti-Corruption (BAC) Dedi Haryadi menyampaikan lebih dari 2.100 partisipan dalam petisi di platform change.org menyatakan mendukung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit pembangunan Masjid Al Jabbar di Gebe Bage, Bandung, Jawa Barat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung petisi (yang kami inisiasi) ini. Dukungan dua ribuan orang ini bukan jumlah yang sedikit. Oleh karena itu, kami perlu meneruskan dukungan ini kepada pihak BPK RI, sesuai komitmen dari awal," kata Dedi, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, dikutip Antara.

Ia menyampaikan pula besarnya jumlah partisipasi masyarakat dalam petisi itu menjadi salah satu alasan bagi BPK untuk segera mengaudit Masjid Al Jabbar.

Lebih lanjut, Dedi menyatakan besarnya dukungan tersebut menunjukkan masyarakat Jawa Barat masih memiliki kepedulian terhadap pentingnya transparansi pemerintah daerah untuk setiap penggunaan dana atau anggaran publik.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:


Beda Pernyataan dengan Dokumen Anggaran

Salat Jumat pertama di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Jumat (30/12/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar).

Ia juga menyampaikan sejumlah permasalahan yang diduga BAC terdapat dalam pembangunan Masjid Al Jabbar. Di antaranya, menurut mereka, besarnya anggaran untuk pembangunan masjid tidak jelas.

Dari penelusuran BAC terhadap dokumen APBD Provinsi Jawa Barat, ditemukan fakta jika anggaran pembangunan masjid tersebut bisa mencapai nilai Rp1,6 triliun yang terdiri atas Rp430 miliar untuk pembebasan tanah dan Rp1,2 triliun untuk pembangunan fisik masjid.

"Namun, Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat berkali-kali menyatakan pembangunan masjid ini hanya mencapai Rp1 triliun. Perbedaan angka yang cukup signifikan ini menunjukkan tidak jelasnya data terkait anggaran pembangunan masjid," ucapnya.

BAC berharap dukungan masyarakat tidak berhenti seiring dengan pelaporan yang akan dilakukan kepada BPK RI itu. Dedi berharap seluruh komponen masyarakat dapat terus memberikan dukungan agar BPK segera melakukan audit proyek pembangunan Masjid Al Jabbar.

"Untuk dapat dapat terus memberikan dukungan, masyarakat dapat menandatangani dan menyebarluaskan petisi dari BAC di laman change.org dengan judul 'Mendorong BPK Mengaudit Pembangunan Masjid Al Jabbar'," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya