Penjelasan Istana soal Delegasi KTT ASEAN Menginap di Bali, Bukan Labuan Bajo

Pihak Istana menjelaskan ada delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, yang memilih untuk bermalam di Bali daripada di tempat penyelenggaraan acara, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Mei 2023, 22:31 WIB
Atribut KTT ke-42 ASEAN 2023 di dalam Bandara Komodo menjelang penyelenggaraan KTT di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023. (Liputan6/Benedikta Miranti)

Liputan6.com, Jakarta Pihak Istana menjelaskan ada delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, yang memilih untuk bermalam di Bali daripada di tempat penyelenggaraan acara, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Pertama, delegasi negara tersebut yang memang memilih menginapnya di Bali. Tentunya kita hormati. Jadi bukan karena terpaksa," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Senin (8/5/2023).

Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki fasilitas akomodasi yang siap untuk menerima tamu mancanegara.

Selain itu, kata Bey, Indonesia dinilai memiliki tempat penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) yang berkelas internasional ada di beberapa daerah.

"Hal ini juga menunjukkan kita memiliki konektivitas yang baik, akses antar daerah, antar pulau yang baik, seperti landasan di bandara yang dapat digunakan oleh pesawat bermesin jet, sehingga meskipun menginap dan acara kegiatan di berbeda kota tidak akan menjadi masalah," jelas dia.

Bey menegaskan, dengan adanya perbedaan menginap delegasi KTT ASEAN, hal ini justru akan menghidupkan ekonomi lokal di kedua wilayah tersebut.

 


Sambut KTT ASEAN, BUMN Kerahkan Hotel Terapung hingga Pameran UMKM

Kementerian BUMN turut mengerahkan sejumlah perusahaan pelat merah menghadapi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo. Mulai dari mengerahkan kapal besar milik PT Pelni hingga adanya pameran dari UMKM binaan BUMN.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan setiap persiapan yang dilakukan oleh BUMN sudah mencapai 100 persen. Mengingat rangkaian KTT ASEAN sudah dimulai pada 9-11 Mei 2023.

"Banyak ya, baik untuk infrastrukturnya, kan kita siapin, kemudian ada pelabuhan, hotel, juga bahkan kemarin yang terbaru, kapal. Karena disana kan kurang hotel, jadi kita siapkan kapal juga untuk para tamu-tamu juga untuk bisa tetap ada disana," urainya saat ditemui di Kementerian BUMN, Senin (8/5/2023).

Informasi, kapal yang disediakan oleh PT Pelni adalah KM Sinabung yang bakal difungsikan sebagai tempat menginap alias hotel terapung. Utamanya untuk menjadi tempat istirahat bagi wartawan-wartawan delegasi KTT ASEAN 2023.

"Infrastruktur, hotel, telekomunikasi, bahkan untuk UMKM, kami juga memberikan pameran disana," sambung Arya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya