Berhasil Tekan Beban Penjualan, Laba Bersih SLIS Tumbuh 4,54 Persen pada Kuartal I 2023

Berdasarkan laporan keuangan Gaya Abadi Sempurna, total penjualan SLIS pada kuartal I 2023 tercatat sebesar Rp 104,75 miliar.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 09 Mei 2023, 12:00 WIB
Selis Bromo dari PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) (Foto: PT Gaya Abadi Sempurna Tbk)

Liputan6.com, Jakarta PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) mengumumkan kinerja perseroan untuk periode tiga bulan pertama tahun ini. Pada periode tersebut, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 7,14 miliar. Laba itu tumbuh 4,54 persen dibanding capaian di kuartal I 2022 senilai Rp 6,83 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan Gaya Abadi Sempurna yang dikutip Selasa (9/5/2023), total penjualan SLIS pada kuartal I 2023 tercatat sebesar Rp 104,75 miliar. Raihan itu turun 3,28 persen dibanding periode yang sama tahun laku yang tercatat sebesar Rp 108,3 miliar.

Namun, selama tiga bulan pertama di 2023, SLIS berhasil menekan harga pokok penjualan sebesar 10,57 persen (year-on-year) menjadi Rp 82,25 miliar. Sehingga, laba bruto yang dicatatkan pada kuartal I 2023 menjadi Rp 17,51 miliar atau masih tumbuh 7,23 persen yoy.

Pada periode yang sama, SLIS juga bisa menekan beban penjualan sebesar 21,61 persen you menjadi Rp 380,78 juta.

Adapun beban umum dan administrasi di kuartal I 2023 sebesar Rp 4,63 miliar atau lebih tinggi dibanding kuartal I 2022 sebesar Rp 3,58 miliar.

Sementara itu, beban keuangan selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat Rp 4,69 miliar atau meningkat 49,84 persen yoy.

SLIS bisa meraup pendapatan lain-lain sebesar Rp 1,49 miliar atau berbanding terbalik dibanding kuartal I 2022 yang mencatatkan beban lain-lain Rp 268,53 juta.

Dari rincian tersebut, diperoleh laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2023 sebesar Rp 9,29 miliar atau menanjak 4,85 persen dibanding periode yang sama pada 2022 senilai Rp 8,86 miliar.

 


Kinerja Lainnya

Direktur Operasional PT Gaya Abadi Sempurna Wilson Teoh dan Direktur PT Sentramitra Dayautama Tjandra Widjaya.

Setelah dikurangi beban pajak penghasilan penghasilan sebesar Rp 2,12 miliar, perseroan membukukan laba tahun berjalan menjadi Rp 7,17 miliar pada kuartal I 2023, atau meningkat 4,67 persen dibanding kuartal I 2022 yang senilai Rp 6,85 miliar.

Sedangkan, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I 2023 sebesar Rp7,14 miliar atau bertumbuh 4,54 persen yoy.

Per 31 Maret 2023, SLIS terpantau bisa menekan jumlah liabilitas sebesar Rp 1,19 persen menjadi Rp 197,85 miliar dari Rp 200,23 miliar pada 31 Desember 2022.

Sementara itu, total ekuitas hingga akhir kuartal I 2023 tercatat Rp 253,27 miliar atau meningkat 3,04 persen dibanding per akhir Desember 2022 yang senilai Rp 245,8 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya