Liputan6.com, Jakarta Nunung Srimulat harus menjalani kemoterapi untuk membunuh sel kanker di payudaranya. Sejak kemoterapi pertama, tubuh Nunung sudah mengalami efek samping, salah satunya adalah kerontokan parah.
Sang komedian juga telah dijadwalkan untuk kemoterapi ketiga. Namun demikian, Nunung tampaknya takut dan khawatir, dia tak siap menghadapi efek setelah tindakan.
Advertisement
"Cuma aku sih maunya operasi aja. Udah enggak kuat kemo terus, sakit. Kemo itu kan banyak reaksinya, ada yang mual, aku enggak mual sama sekali cuma tulang aku benar-benar ya Allah," ujarnya.
Ya, Nunung merasa seluruh tulangnya sakit pascakemoterapi. "Nginjak gini enggak berasa apa-apa. Tulang sakit banget sampai 3 atau 4 hari. Benar-benar tulang diserang. Jadi yang sehat-sehat ini yang sakit. Obat kemonya kan menyebar, yang sehat-sehat kena. Aduh sakit banget, sakit, sakit," keluhnya.
Kerontokan Rambut
Dia juga menceritakan tentang kerontokan rambut yang parah. Awalnya, Nunung mengikuti saran hair stylist-nya untuk memotong pendek rambutnya alih-alih digunduli.
"Kemo pertama rambut langsung rontok, dua minggu setelah kemo. Habis rambutnya, ini habis. Wah dipegang gini aja (rambutnya) sudah lepas. Tadinya sama hair stylist dibilang disisain dulu, jangan langsung dibotakin, enggak tega," paparnya.
Advertisement
Nunung Kini Berkepala Plontos
Namun setelah memangkas rambut, kerontokannya justru bertambah parah. Kini, tak ada lagi sehelai pun rambut yang tersisa di kepalanya. Dia percaya diri tampil dengan kondisi botak.
"Disisain ternyata pulang ke rumah malah gatal ke mana-mana, malah enggak karu-karuan, akhirnya diplontos aja enggak apa-apa," ungkapnya.
Harus Happy
Diberitakan sebelumnya, meski mengidap kanker, Nunung tetap berusaha untuk tetap bahagia. Dia tak ingin stres yang nantinya berdampak buruk pada kesehatan.
"Cancer itu kan musuhnya stres, paling utama musuhnya orang cancer itu stres, nggak boleh stres sama sekali. Semakin kita stres semakin mereka merajalela. Kalau kita happy, mereka tidur," jelas Nunung belum lama ini.
Advertisement
