Liputan6.com, Jayapura - Rumah Sakit Abepura, Kota Jayapura Provinsi Papua kebakaran, sekitar pukul 14.50 WIT pada Selasa (9/5/2023). Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian.
Kepolisian setempat menduga api berasal dari gudang penyimpanan barang di rumah sakit milik pemerintah Provinsi Papua itu.
Advertisement
“Yang terdampak dari kebakaran RSUD Abepura adalah gudang penyimpanan logistik, ruang rawat anak, ruang jenazah dan bagian depan ruang gizi. Kerugian diprediksi sekitar Rp 1 miliar lebih,” kata Kapolsek Abepura, AKP Soeparmanto.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Abepura, Petrus Benyamin Pepuho menyebutkan saat kebakaran terjadi sekitar 50-an pasien rawat jalan sempat dievakuasi ke halaman rumah sakit mengantisipasi hal yang tak diinginkan. Namun pukul 18.00 WIT, seluruh pasien sudah kembali ke ruangannya,” jelasnya.
"Sedangkan dua pasien kritis meninggal dunia, atas nama Kristina Mano (59) yang dirawat di ruang ICU dan Yuli Elopere (23) pasien paru. Kedua pasien yang meninggal dunia dalam keadaan kritis, sedang dirawat di ICU dan bukan menderita luka bakar atau lainnya," jelasnya.
Sementara itu, pasca kebakaran, pasien anak digabungkan ke ruangan bedah, karena hanya 4 anak dan pasien bayi sudah dikembalikan ke ruangan bayi.
Lalu, 17 pasien IGD dirawat sementara di gedung administrasi lama. Kepolisian setempat akan melaksanakan olah tempat kejadian perkara pada esok hari bersama Laboratorium Forensik Polda Papua.