Proses Naturalisasi Rampung, Erick Thohir Mulai Bentuk Tim Jangka Panjang Timnas Indonesia

Samloy pun mendukung langkah-langkah Erick Thohir yang memprioritaskan pemain-pemain dengan usia di bawah 20 tahun untuk dinaturalisasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2023, 19:14 WIB
Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam wawancara dengan Liputan6 di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2023) malam WIB. (Bola.com/Iqbal Ichsan).

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat sepak bola Rony Samloy mengapresiasi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang telah memperjuangkan proses naturalisasi pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia sehingga berjalan baik. Hal itu sesuai dengan komitmen PSSI untuk menuntaskan satu per satu proses naturalisasi.

Setelah Shayne Pattynama yang sudah lebih dahulu rampung proses naturalisasinya, kini naturalisasi Ivar Jenner dan Rafael Struick akan segera rampung. Ketiga pemain naturalisasi itu pun siap memperkuat skuad timnas Indonesia pada ajang internasional.

Menurut Samloy, setelah squad Garuda muda gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir terus berupaya untuk membentuk tim nasional jangka panjang yang tangguh dengan komposisi pemain muda terbaik.

“Salah satu komitmen Erick Thohir yakni membentuk Timnas tangguh yang diperkuat pemain-pemain muda yang mumpuni dari aspek antropometri, fisik, skill dan militansi di lapangan merupakan dambaan atau harapan seluruh masyarakat pencinta sepakbola di tanah air,” kata Rony Samloy kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).

Dikatakan Samloy, komposisi pemain naturalisasi itu akan memperkuat tim asuhan Shin Tae Yong dalam ajang internasional. Seperti, FIFA match day, Asian Games, kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Piala AFC.

Dengan adanya komposisi pemain terbaik, lanjut Samloy, mampu menjawab harapan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia yang sudah lama menanti lahirnya pemain-pemain muda berkualitas.

“Sudah sejak lama masyarakat pencinta sepakbola mengharapkan lahir timnas tangguh yang materinya berisi pemain-pemain muda hasil kompetisi nasional maupun regional dan internasional,” ujarnya.

Samloy pun mendukung langkah-langkah Erick Thohir yang memprioritaskan pemain-pemain dengan usia di bawah 20 tahun untuk dinaturalisasi. Hal ini agar mendukung komitmen besar mantan bos Inter Milan itu membentuk timnas tangguh yang dihuni pemain-pemain muda berkualitas.

“Sebaiknya naturalisasi pemain tak hanya untuk pemain U-20 tapi juga untuk U-17 sebagai bagian dari upaya membentuk kerangka timnas Indonesia yang tangguh di masa mendatang,” ucapnya.

 


Erick Thohir Diminta Tak Ragu Lakukan Naturalisasi

Bahkan, Samloy pun menyarankan agar Erick Thohir tidak ragu melakukan langkah naturalisasi jika tujuannya baik untuk Timnas Indonesia ke depan. Ia mencontohkan beberapa negara Eropa yang pernah memenangkan Piala Dunia seperti Jerman, Francis, Inggris hingga Italia yang masih melakukan naturalisasi pemain.

“Jangan ragu melakukan naturalisasi jika tujuannya baik dan sepakbola modern tak dapat menutup mata dengan naturalisasi. Jerman, Italia,Prancis adalah negara-negara yang kuat tradisi di sepakbola masih membuka lebar-lebar pintu naturalisasi,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir menegaskan PSSI berkomitmen besar untuk membentuk Timnas Indonesia yang tangguh dengan komposisi pemain muda terbaik. Meskipun gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023, namun proyek pembinaan jangka panjang pemain U-20 terus dilanjutkan.

"Salah satu diskusi saya dengan coach Shin Tae Yong adalah kita mulai akan membentuk tim jangka panjang yaitu usia usia muda dan juga pemain yang bisa memperkuat timnas," ucap Erick Thohir.

"Siapa pun yang terbaik sesuai kualifikasi kita akan coba dorong agar kita punya timnas yang konsisten," tegas Erick Thohir.

Infografis Peluang Usung Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Respons Internal PAN. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya