Liputan6.com, Jakarta Pembalap Repsol Honda Joan Mir tak menjalani musim yang diharapkan di MotoGP 2023. Hingga balapan keempat di sirkuit Jerez, Joan Mir hanya finis satu kali saja.
Itu diraihnya saat finis di posisi ke-14 pada MotoGP Portugal di sirkuit Portimao. Sedangkan 3 balapan lainnya yaitu MotoGP Argentina, Amerika Serikat dan Spanyol, semuanya bermasalah.
Advertisement
Joan Mir mengaku tak khawatir dengan performa buruk di awal kariernya dengan Repsol Honda. Meski hanya mengoleksi 5 poin dari berada di posisi 20, Mir mengatakan apa yang dialaminya saat ini masih ringan.
"Tidak berat, ini memang sudah daya duga sebelumnya. Anda pasti inginkan lebih, Anda mulai optimistis tapi saya tahu awal-awal karier selalu sulit," katanya.
"Saya ingat start saya di Suzuki, saat masih rookie, tanpa pengalaman, hanya satu musim di Moto2 dengan motor baru, tak mudah jalani tahun pertama sampai akhirnya menemukan sesuatu," dia menambahkan.
Joan Mir Yakin Bisa Lebih Baik
Joan Mir mengatakan situasi yang dihadapinya di Honda hampir mirip dengan tahun pertama di Suzuki. Meski begitu, dia kini sudah banyak pengalaman di MotoGP.
"Kurang lebih sama situasinya, dengan pengalaman lebih banyak. Saya juga ingin cepat. Cepat atau lambat, kami akan meraih posisi yang kami pantas dapatkan," katanya.
Saat di Suzuki, Joan Mir memang hanya mencetak poin satu kali dari lima balapannya di MotoGP 2019. Dia lalu absen di pertengahan musim karena cedera.
Meski begitu, Mir berusaha terus untuk bangkit. Dia bisa rebut podium pertama, kemenangan pertama sampai jadi juara di 2020.
Advertisement
Joan Mir Ungkap Masalah di Jerez
Joan Mir gagal finis di MotoGP Spanyol yang berlangsung di sirkuit Jerez. Faktanya ini juga terjadi dengan Mir saat masih membalap di Suzuki.
"Dengan cuaca panas, kami punya masalah setiap kali ingin gaspol, coba lebih kencang di tikungan, saya kehilangan grip di depan. Jadi ada batas buat gaya membalap saya di tikungan," katanya.
"Kami harus sabar dalam mencari solusi. Bukannya saya tidak mencoba, tapi sepertinya ada batas setiap kali saya gaspol di tikungan."