Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri) akhirnya telah menyerahkan jenazah Mustopa NR pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) usai perwakilan dari pihak keluarga mengambil jenazah, Selasa (9/5) malam.
"Almarhum sudah dijemput keluarganya dan sudah kami serahkan kepada penyidik dan penyidik sudah menyerahkan kepada keluarga. Jadi satu rangkaian," kata Kasubdit DVI Polri AKBP Nugroho Lelono kepada wartawan, Selasa (9/5).
Advertisement
Nugroho menjelaskan, dari hasil kesepakatan keluarga rencananya Jenazah Mustopa akan disemayamkan di Lampung dengan membawa langsung jenazah dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Nah saat ini oleh keluarga rencana akan dibawa ke Lampung dimakamkan di makam keluarga," ucapnya.
Di samping itu, Nugroho menjelaskan, alasan jenazah Mustopa baru diambil usai kurang lebih satu minggu telah berada di RS Polri, karena proses koordinasi antara pihak keluarga dengan penyidik.
"Itu koordinasi dengan penyidik medis dan keluarga jadi setelah hasil pemeriksaan dinyatakan selesai dan keluarga sudah dihubungi penyidik. Ya kita serahkan karena harus ada proses itu jadi kita menyerahkan seizin penyidik tidak bisa semaunya," ujarnya.
Dalam hal ini, Nugroho menyampaikan pihaknya hanya menyerahkan jenazah Mustopa, sementara untuk barang bukti lainnya telah diamankan penyidik Polda Metro Jaya.
"Yang dikenakan sudah kita serahkan sebagian sudah diambil penyidik di pegang penyidik barang-barang bukti lainnya yang hanya melekat pada tubuhnya," jelasnya.
Pihak keluarga terlihat datang sekitar pukul 20.45 WIB untuk langsung melengkapi proses administrasi dengan penyidik.
Setelah itu jasad Mustopa yang sudah berada di dalam peti warna putih langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulance sekitar pukul 21.17 WIB.
Autopsi
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto mengatakan, autopsi jenazah terduga pelaku penembakan kantor MUI Jakarta sudah selesai dilakukan. Sehingga, jenazah Mustofa NR sudah bisa diambil oleh keluarganya.
"Jadi jenazah pelaku penembakan yang kemarin di kantor pusat MUI ini sudah selesai pemeriksaannya, secara fisik sudah selesai tinggal nunggu hasil PA-nya (Patologi Anatomi). Dan sekarang kondisi atau posisi jenazah ini ada di Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri, dan kalau pun nanti keluarganya sudah dihubungi oleh penyidik dan kita persilakan sudah selesai," kata Hariyanto kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (3/5).
Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com
Advertisement
