Liputan6.com, Jakarta Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) bergerak cepat melakukan penanganan peristiwa yang terjadi pada Bus Transjakarta milik perusahannya dengan nomor body 332 di daerah Slamet Riyadi arah Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Senin (23/8/2023) sekitar pukul 18:20 WIB.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, dikatakan bahwa 'Busway kebakar Busway di Matraman Slamet Riyadi'.
Advertisement
"Namun setelah dikonfirmasi oleh teknisi lapangan yang sedang bertugas, penyebab bus tersebut mengeluarkan asap dikarenakan alternator AC macet yang mengakibatkan keluarnya kepulan asap yang terlihat seperti terjadi kebakaran," demikian dalam keterangan pers dari Perum PPD yang dikutip, Rabu (10/5/2023).
Disebutkan, peristiwa ini langsung ditangani cepat oleh Petugas Lapangan Perum PPD dan PT Transjakarta dengan melakukan beberapa perbaikan di tempat atas komponen pendingin bus yang mengalami kerusakan.
Direktur Perum PPD, Joni Prasetiyanto menegaskan, pihaknya akan terus fokus dan berkomitmen penuh dalam penanganan peristiwa ini dan terus melakukan evaluasi sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya hal-hal serupa yang dapat mempengaruhi keamanan dan keselamatan penumpang.
"Kami akan terus melakukan evaluasi dan mendorong pelayanan yang mengutamakan keselamatan dan keamanan," kata Joni.
Tentang Perum PPD
Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) merupakan perusahaan milik pemerintah di bidang transportasi umum darat yang menjadi embrio dan pioneer perkembangan angkutan bus di Jakarta.
Berkantor pusat di Jalan D.I. Panjaitan Nomor 1, Cawang, Jakarta Timur, Perum PPD memiliki beberapa SBU (Sub Bisnis Unit) terdiri dari SBU Transbusway, SBU Pemeliharaan dan Perbaikan bus.
SBU Transjabodetabek, SBU Aset dan Logistik, SBU Trans PPD MAC. Sebagai raja jalanan Perum PPD terus mengembangkan sayap bisnis layanannya, hingga saat ini Perum PPD melayani masyarakat dengan pelayanan Jabodetabek Residence Connexion, Jabodetabek Airport Connexion, Busway, Amari, Pariwisata, dan Karyawan.
Advertisement