Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Parlemen ASEAN memiliki peran besar saat badai pandemi menghantam. Hal itu disampaikan Jokowi saat berpidato di KTT ASEAN ke-42 dalam sesi ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA).
“Saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan Parlemen di ASEAN sehingga kebijakan di masa darurat pandemi dapat dilakukan dengan cepat dan ASEAN dapat melewati masa kritis,” tutur Jokowi seperti dikutip daring, Rabu (10/5/2023).
Advertisement
Menurut Jokowi, hal tersebut menjadi modal bagi negara-negara di ASEAN untuk bangkit dan menjadi pusat dari pertumbuhan ekonomi dunia. Kemudian dalam jangka panjang, Jokowi mendorong peran Parlemen ASEAN dapat dipererat untuk menyusun agenda ASEAN tahun 2045.
“Kita harus memastikan ASEAN mampu lebih tanggap dan resilience (tangguh) menghadapi tantangan, sehingga menjadi pusat pertumbuhan dan menjadi kawasan yg aman, stabil, dan demokratis,” harap Jokowi.
Jokowi yakin, jika kolaborasi pemerintah dan parlemen semakin kuat maka mampu menjaga stabilitas kawasan yang lebih baik lagi.
“Kolaborasi pemerintah dan parlemen memperkokoh stabilitas politik dan demokrasi guna menjamin ASEAN menjadi epicentrum of growth,” Jokowi menandasi.
Dinamika Dunia Makin Tak Bisa Diprediksi
Sebelumnya, Jokowi telah membuka secara resmi KTT ASEAN ke-42. Jokowi menyoal tentang ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, pasca pandemi Covid-19.
Dia menilai, pasca pandemi rivalitas semakin tajam dan dinamika dunia semakin tidak terprediksi. Namun begitu Jokowi percaya, dengan hubungan negara-negara ASEAN yang lebih mesra maka bukan menjadi hal yang mustahil tantangan tersebut dapat terjawab.
“Menjadi pertanyaan, apakah ASEAN hanya akan jadi penonton?apakah hanya akan diam? Serta apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan?,” tanya Jokowi.
“Saya yakin ASEAN bisa! asalkan satu kuncinya, persatuan,” tegas Jokowi memungkasi.
Advertisement