Liputan6.com, Jakarta - Eks Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dikabarkan segera menjadi kader dari Partai Amanat Nasional (PAN). Mendengar kabar itu, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mendoakan agar hal itu segera terwujud.
“Mudah-mudahan PAN menerima dia, saya doakan dia diterima di PAN segera supaya tidak gonjang-ganjing,” kata OSO kepada awak media di Kantor KPU RI Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Advertisement
OSO memastikan, secara kepartaian Wiranto sudah bukan kader dan bagian dari Hanura. Bahkan Oso menegaskan, Wiranto sudah dibehentikan.
“Beliau sudah diberhentikan sejak jadi wantimpres dari Hanura otomatis sudah keluar,” urai OSO.
Diketahui pada 13 Desember 2019, Presiden Jokowi mendapuk Mantan Menko Polhukam Wiranto sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Menurut Jokowi, Wiranto adalah sosok yang sangat berpengalaman di bidang pemerintahan.
Wiranto diketahui pernah menjadi Panglima ABRI ke-12 dan Menteri Pertahanan dan Kemanan era Soeharto. Jokowi menyebut track record Wiranto dalam menangani masalah juga telah terbukti.
Pelantikan Wantimpres berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 137/P/2019 tentang pengangkatan Keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden.
Belum Ada Kejelasan
Soal merapatnya Wiranto ke PAN sampai saat ini memang belum ada kejelasan. Namun Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Inas Nasrullah mengatakan bergabungnya Wiranto ke PAN adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapapun.
Inas mengatakan, sebuah keuntungan bagi PAN memiliki Wiranto. Menurutnya, keberadaan eks Menko Polhukam itu akan menambah kekuatan PAN.
"Merupakan keberuntungan luar biasa bagi PAN ketika pak Wiranto melego jangkar-nya untuk berlabuh di partai besutan Zulkifli Hasan tersebut, karena akan menambah kekuatan politik Partai Amanat Nasional," ujar Inas dalam kesempatan terpisah.
Advertisement